Ini Usulan Legislator Jabar Kurangi Dampak PPN 12%
- 22 Januari 2025 | 07:00:00 WIB
ANGGOTA Komisi II DPRD Jabar Saeful Bahri siap mengawal kebijakan pemerintah pusat yang berpotensi memengaruhi kesejahteraan masyarakat.
ANGGOTA Komisi II DPRD Jabar Saeful Bahri siap mengawal kebijakan pemerintah pusat yang berpotensi memengaruhi kesejahteraan masyarakat.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan kamil mengatakan akan memfokuskan penanganan penyebaran Covid-19 di pesantren.
Saat ini di Jabar yang sedang mengemuka ialah Klaster Pesantren di Kuningan dan Tasikmalaya. Kendati begitu, dirinya akan segera melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat.
"Kita akan fokuskan di zona-zona merah dan klaster baru. Jadi Intinya bahwa dinamika naik-turunnya kasus Covid-19 ini masih berlangsung," kata Emil, sapaan akrabnya di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Rabu (30/9/2020).
Dia menjelaskan, dirinya akan mengevaluasi terhadap tergerakan masyarakat di berbagai sektor sebagai upaya untuk menekan penyebaran di klaster baru, tidak hanya di pesantren.
"Pesantren itu tidak hanya spesifik pesantren saja. Semua yang kegiatannya adiktif, produktif semua akan kami evaluasi" jelasnya.
Emil mengaku, sebelumnya prosedur-prosedur protokol kesehatan di lingkungan pesantren telah diterapkan. Bahkan, lanjut dia, sudah dinilai berjalan sebagaimana mestinya.
"Jadi jika dites hasilnya negatif, dia akan dipulangkan ke rumah masing-masing. Sementara jika terdapat santri yang positif, namun statusnya ringan itu akan diisolasi di pesantren dengan protokol kesehatan," ucapnya.
Emil menyampaikan untuk daerah yang terdapat klaster pesantren, dirinya bersama Gugus Tugas telah memberlakukan PSBM. Sehingga, sambung dia, upaya-upaya untuk menekan angkat penyebaran Covid-19 di pesantren telah dilaksanakan dengan baik.
"Namun, jika dari santri itu saat dites terdapat hasil positif yang statusnya berat, maka akan dirujuk ke rumah sakit terdekat," tutupnya. (*)
Oleh: ridwan / rid
0 KomentarPRESIDEN Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh anak-anak di Indonesia yang belum menerima program Makan Bergizi Selengkapnya..
PRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan PLTA Jatigede, di Kabupaten Sumedang, Senin Selengkapnya..
BEY Machmudin melantik Benny Bachtiar sebagai Penjabat Wali Kota Cimahi dan Ade Afriandi sebagai Penjabat Bupati Selengkapnya..
PEMBANGUNAN jembatan Muara Gembong di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, diduga dibangun secara terburu-buru dan banyak Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar, Iwan Suryawan menilai opsi masuk sekolah penuh seperti biasa atau libur sebagian saat Ramadan harus dengan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh anak-anak di Indonesia yang belum menerima program Makan Bergizi Gratis(MBG).
MAHASISWA Kota Bekasi yang tergabung dalam Aliansi Forum Komunikasi Lingkungan Kota Bekasi melakukan aksi demo Gedung Bersama.