JuaraNews, Bandung – Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung, Januar Sholehudin mengkonfirmasi adanya tiga pelanggaran saat melalukan pengawasan tahapan pilkada di Kabupaten Bandung. Namun hal itu semuanya sudah ditindaklanjuti.

“Semuanya sudah di tindak lanjuti , dan kita sudah rekomendasikan semuanya ke KPU,” ungkapnya melalui sambungan telepon. Selasa (1/9/2020).

Januar mengatakan tiga pelanggaran tersebut yaitu pertama terkait adanya jasa coklit pada tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih yang dilakukan oleh pihak KPU Kabupaten Bandung.

"Pertama terkait Joki coklit di kabupaten Bandung ada, tapi sudah di tindak lanjuti, dan itu masuk ke fase penanganan pelanggaran. Sudah di rekomendasikan ke KPU, agar ada saran dan perbaikan untuk tidak ada lagi seperti itu, ” tutur Januar .

Dia melanjutkan selain joki juga ada indikasi anggota partai politik serta PPK yang diindikasikan tidak netral, karena memberikan Like di Facebook ke salah satu bakal calon Bupati.

“Itu juga sama sudah direkomendasikan, di bulan September nanti kita akan terus mengawasi tahapan-tahapan yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Bandung, jika terjadi pelanggaran kembali akan kami tindaklanjuti, ” tandasnya.(*)

Oleh: alvian hamzah / bas