free hit counter code Ade Barkah: Penggunaan Sistem e-Voting Bagus untuk Pilkada Mendatang - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Ade Barkah: Penggunaan Sistem e-Voting Bagus untuk Pilkada Mendatang
    JuaraNews/Abdul Basir Ketua DPD Golkar Jabar Ade Barkah Surahman

    Ade Barkah: Penggunaan Sistem e-Voting Bagus untuk Pilkada Mendatang

    • Jumat, 23 Oktober 2020 | 16:49:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Wacana pemberian suara secara elektronik (e-Voting) pada Pemilihan Kepala Daerah 2020 saat pandemi Covid-19, masih menjadi perbincangan parpol peserta pemilu. tak terkecuali Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jabar.

     

    Ketua DPD Golkar Jabar Ade Barkah Surahman memeberikan tanggapan soal wacana tersebut. Menurutnya, Indonesia belum memiliki piranti atau perangkat yang mendukung untuk penggunaan sistem elektronik voting.

     

    Sehingga, kata dia, penyelenggara pemilu lebih baik fokus pada penerapan protokol kesehatan untuk pelaksanaan pemungutan suara ketimbang wacana dan saran penggunaan e-Voting.

     

    "Untuk ke depan bagus (penggunaan elektronik voting dilakukan di pemilu serentak). Ya, kalau KPU-nya bisa belanja kebutuhan logistiknya, itu ya nggak apa-apa," kata Ade Barkah, Jumat (23/10/2020).

     

    "Cuman, saya pikir saat ini waktunya sudah mepet dengan pelaksanaan pemilu. Saya pikir bisa dijalankan seperti yang lalu hanya dengan protokol kesehatan," tambahnya.

     

    Lebih lanjut dia mengatakan, Indonesia belum mempunyai pengalaman penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada di tengan pandemi, dan baru akan terjadi di Pilkada Serentak 2020 ini. Maka dari itu sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat juga sangat penting saat pencoblosan nanti.

     

    "Sosialisasi kepada masyarakat supaya mematuhi protokol kesehatan dan paham harus memakai masker, mancuci tangan, dan menjaga jarak. Dengan itu, saya pikir dengan dilakukan kerja keras yang ekstra karena ada pembatasan ruang-ruang," tutupnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker

    Editorial



      sponsored links