Johan J Anwari Sosper Perda Perlindungan Anak
- 19 April 2024 | 09:01:00 WIB
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2021.
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2021.
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNess, Bandunv - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menerima sertifikat Maturasi Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) Level 3 dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Maturasi SPIP Level 3 merupakan tingkat kematangan implementasi SPIP dengan status 'Terdefinisi'. Artinya, Pemkot Bandung telah melaksanakan praktik pengendalian internal dan telah terdokumentasi dengan baik.
Kepala BPKP Jabar Mulyana menyerahkan langsung sertifikat tersebut kepada Wali Kota Bandung Oded M Danial di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Selasa (25/8/2020).
Menurut Mulyana, hal tersebut menunjukkan tingkat pengendalian internal Pemkot Bandung telah dijalankan dengan efektif dan efisien.
“Artinya penyelenggaraan SPIP sudah terintegrasi dan menjamin kualitas pelayanan yang ada menjadi efektif dan efisien,” jelas Mulyana.
Kota Bandung menjadi satu dari 18 kota/kabupaten di Jabar yang telah mendapatkan Maturasi SPIP Level 3 dari BPKP. Predikat ini menegaskan kepada publik bahwa sistem pengendalian internal di Pemkot Bandung telah terukur.
Setelah mendapatkan sertifikat Maturasi SPIP Level 3, lebih lanjut Mulyana mengarahkan Kota Bandung untuk memiliki sistem manajemen risiko level 3. Sistem tersebut guna meningkatkan antisipasi pemerintah dalam menghadapi situasi krisis di masa mendatang.
“Salah satu indikator yang dibebankan menjadi tanggung jawab instansi pemerintah yaitu pencapaian indeks manajemen risiko level 3. Tugas kita bersama pimpinan instansi pemerintah untuk menciptakan pengendalian risiko menjadi baik dan efektif,” ungkap Mulyana.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengucapkan terima kasih kepada BPKP serta mengapresiasi jajarannya atas diraihnya maturasi SPIP Level 3 ini.
Menurutnya, raihan ini menunjukkan adanya perbaikan manajemen pemerintahan di jajarannya. Untuk itu, dia berharap hal baik ini terus dilanjutkan.
“Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran, terutama Inspektorat Kota Bandung, atas kinerja yang optimal dan membuahkan hasil yang baik. Tentu kami juga berterima kasih atas arahan dan bimbingan dari BPKP sehingga maturasi SPIP level 3 bisa didapat,” ucap Oded.
Dia pun meminta bimbingan BPKP agar Kota Bandung juga bisa memiliki indeks manajemen risiko level 3 sebagaimana yang diwajibkan oleh pemerintah pusat. Koordinasi dengan BPKP, menurutnya, adalah cara terbaik untuk meningkatkan kapabilitas Pemkot Bandung. (*)
Oleh: JuaraNews / jar
0 KomentarKOTA Bandung memperingati hari jadi ke-213, Senin 25 September Selengkapnya..
Penanganan sampah di Kota Bandung perlahan sudah menunjukkan titik terang. Sampah-sampah yang berada di TPS pun sudah mulai Selengkapnya..
FLYOVER Kopo di Jalan Soekarno Hatta (By Pass) Kota Bandung mulai diujicobakan sejak Kamis (19/5/2022) hingga sepekan ke Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil melantik Yana Mulyana menjadi Wali Kota Bandung sisa masa jabatan 2018-2023, Senin Selengkapnya..
DPRDDPRD Kota Bandung menganggarkan pembelian 47 telepon selular (ponsel) atau smartphone mewah baru senilai Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ALKISAH ada seekor rusa yang sedang hamil dia mengalami sakit karena akan melahirkan.
PEMILIHAN kepala daerah (Pilkada) yang akan serentak di laksanakan pada November 2024 mendatang Demokrat Jabar semakin optimis.