Hasil Imbang jadi Pelajaran bagi Pelatih Persija
- 16 Februari 2025 | 22:12:00 WIB
CARLOS Pena tak mau larut dalam kesedihan setelah timnya gagal mengalahkan Persib pada Pekan 23 Liga 1 2024-2025, Minggu (16/2/2025) sore.
CARLOS Pena tak mau larut dalam kesedihan setelah timnya gagal mengalahkan Persib pada Pekan 23 Liga 1 2024-2025, Minggu (16/2/2025) sore.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews, Bandung - Meskipun hujan mengguyur wilayah Cijagra kota Bandung, hingga Selasa (25/10/2022) pukul 20.56 WIB, api yang melalap gudang pabrik tripleks di Jalan Soekarno Hatta No. 505, Bandung masih belum dapat dipadamkan.
Untuk memadamkan kobaran api itu, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengerahkan sekitar 22 Unit Mobil Pemadam Kebakaran. Selain dari Diskar PB Kota Bandung, mobil pemadam pun didatangkan dari Kabupaten Bandung Barat, Cimahi, dan Kabupaten Bandung.
Plt Diskar PB Kota Bandung Gungun Sumaryana mengaku cukup sulit untuk memadamkan api tersebut. Hal ini dikarenakan material yang ada di dalam gudang yang terbakar sejak Senin (24/10/2022) malam itu merupakan bahan mudah terbakar.
“Yang terbakar ini gudang tripleks dengan volume yang cukup banyak,” kata Gungun.
Semua bahan jelas Gungun, mudah terbakar selain triplek ada juga lem dan dus. Itu yang menyebabkan api sulit dipadamkan. Tak hanya itu, angin yang cukup kencang pun turut memicu kobaran api lebih cepat membesar. Begitu juga dengan luas bangunan, dikatakan Gungun luas bangunan yang mencapai 2000 meter persegi, menjadi tantangan tersendiri bagi petugas pemadam kebakaran.
Peristiwa kebakaran itu, menurut Gungun tidak menimbulkan korban jiwa karena ketika kebakaran terjadi gudang dalam keadaan kosong.
“(Ketika terjadi kebakaran) memang sudah malam dan tidak ada aktivitas di bangunan-bangunan yang terbakar. Alhamdulillah tidak ada korban,” jelasnya.
Sementara itu, menurut laporan Instagram @bdg.siaga 113, hingga pukul 20.56 WIB api masih menyala membakar material yang ada di dalam gudang.
"Sudah lebih dari 24 jam penanganan masih dilakukan Diskar PB Kota Bandung," kata seorang petugas wanita melaporkan dari lokasi kejadian.
Mengenai hal tersebut, Gugun Sumaryana menerangkan masih terdapat titik api yang harus dipadamkan.
"Masih ada titik api dan kami juga kan harus terus intens mengawasi karena karakter bahan yang mudah terbakar. Kami harus memastikan titik apinya sudah padam, tak ada yang tertutup tripleks. Itu khawatir membesar lagi," ujar Gungun.(*)
Aep
0 KomentarJELANG bulan Ramadhan setiap tahunnya umat Islam di Pedukuhan Jodokan secara rutin melaksanakan acara doa' bersama dalam bentuk acara ruwatan untuk Selengkapnya..
RANGKAIAN Ruwatan Pedukuhan Jodokan, di Balai RW 04, Desa Grabagan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (15/2/2025) malam Selengkapnya..
PEMPROV Jabar terus mempercepat pembangunan TPPAS Legok Nangka yang berlokasi di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. Selengkapnya..
PEMPROV Jabar mengkaji efisiensi anggaran 2025 dengan merelokasi dana hingga Rp4 Selengkapnya..
MENTERI ATR/BPN Nusron Wahid mengakui adanya oknum pegawainya yang terlibat penerbitan sertifikat pagar Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
JELANG bulan Ramadhan setiap tahunnya umat Islam di Pedukuhan Jodokan secara rutin melaksanakan acara doa' bersama dalam bentuk acara ruwatan untuk keselamatan
RANGKAIAN Ruwatan Pedukuhan Jodokan, di Balai RW 04, Desa Grabagan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (15/2/2025) malam berlangsung meriah.