JuaraNews, Bandung – Kebakaran yang terjadi di pabrik tripleks Jl. Soekarno-Hatta No. 505 Bandung memang tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, upaya pemadaman api yang cukup lama mengakibatkan tiga anggota pemadam harus dilarikan ke rumah sakit.

Ketiga petugas Dinas Kebarakan dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung itu dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak nafas dan cedera terkena goresan besi ketika melakukan pemadaman. Hal ini diungkap Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Bandung Bandung M Yusuf Hidayat.

mengatakan petugas pemadam itu mengalami sesak napas dan sedikit cedera luka goresan. Petugas itu terkena goresan besi yang ada pada dinding bangunan tersebut.

“Petugas mengalami sesak napas, kejang perut, dan mengalami goresan,” ujar M Yusuf di lokasi kebakaran, Selasa (25/10/2022).

M Yusuf menjelaskan, luka yang dialami petugas itu dikarenakan terkena goresan besi yang ada pada dinding bangunan yang terbakar itu. Para petugas yang mengalami hal tersebut telah mendapatkan pertolongan PMI dan dibawa ke rumah sakit.

“Ada pertolongan dari PMI terus dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bandung Kiwari,” terangnya.

Kini, keadaan ketiga petugas yang dilarikan ke rumah sakit itu telah membaik. Mereka berada di markas komando Diskar PB Bandung Jalan Sukabumi, Bandung untuk beristirahat. Karena para petugas itu telah bertugas sehak awal pemadaman sejak Senin (24/10) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

“Mereka istirahat, biar pulih dulu. Jadi kami gantian juga, ini juga sekarang bertugas tenaga baru,” pungkasnya.(*)

Aep