free hit counter code KRD Bandung Raya Akan Dikonversi Jadi KRL - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    • 23 November 2024 | 12:22:00 WIB

    CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.

Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    KRD Bandung Raya Akan Dikonversi Jadi KRL
    (Diskominfo Kota Bandung) Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bandung, Dadang Darmawan mengatakan KRD Bandung Raya akan dikonversi menjadi KRL pada tahun 2024

    KRD Bandung Raya Akan Dikonversi Jadi KRL

    • Senin, 20 Februari 2023 | 19:54:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung – Pemerintah Kota Bandung akan mengkonversi Kereta Rel Disel (KRD) Bandung Raya menjadi Kereta Rel Listril (KRL). Konversi pada kereta lokal jalur Cicalengka - Bandung - Padalarang ini rencananya akan dimulai pada 2024 mendatang.

     

    Rencana itu dikemukakan kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bandung, Dadang Darmawan pada Senin (20/02/2023) seusai audiensi dengan Dirjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub.

     

    Proses konversi KRD menjadi KRL ini, diungapkan Dadang dibagi ke dalam dua tahap. Tahap pertama diberlakukan untuk Padalarang-Bandung. Kemudian dilanjutkan tahap kedua, Bandung-Cicalengka.

     

    “Secara bertahap, feeder yang awalnya kereta disel, akan diganti jadi kereta listrik,” ungkap Dadang.

     

    Konversi KRD menjadi KRL ini menurut Dadang merupakan salah satu feeder (angkutan pengumpan) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang nantinya akan beroperasi di wilayah Bandung Raya.

     

    Selain itu, rencana konversi kereta Bandung Raya ini disebutkan Dadang sebagai salah satu solusi bagi masalah transportasi publik di Kota Bandung, di mana transportasi publik menjadi isu penting dan strategis di Kota Bandung. Dengan hadirnya alat transportasi publik yang memadai bisa menekan kemacetan di Kota Bandung.

     

    “Pada prinsipnya Pemkot Bandung sangat mendukung dan gembira akan program terkait aksesibilitas masyarakat yang akan berkunjung ke Kota Bandung,” ujarnya.

     

    Untuk mewujudkan rencana tersebut, Pemkot Bandung akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan DJKA.

     

    Sementara itu mengenai konversi KRD menjadi KRL ini, Kasubdit Fasilitas Operasi Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Ferdian Suryo mengatakan, memiliki potensi meningkatkan jumlah penumpang atau pengguna layanan transportasi publik yang satu ini.

     

    Ia mencontohkan konversi kereta Prameks. Kereta dengan rute Solo – Yogyakarta ini berhasil meningkatkan jumlah pengguna layanan hingga 100 persen.

     

    Ferdian menjelaskan, saat ini terdapat 61 kereta (KRD) Padalarang-Bandung-Cicalengka. Dalam operasionalnya, setiap hari KRD ini bisa mengangkut hingga 45.000 penumpang.

     

    “Jadi kami juga meminta kolaborasi dengan Pemkot Bandung untuk proses ke depannya,” kata Ferdian.(*)

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot
    Markas Judol Raup Ratusan Juta Berkedok Toko Kain
    PKS-Gerindra akan Catat Hattrick Kemenangan
    Tanggul Sungai Cisunggalah Jebol Air Genangi Rumah

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi