JuaraNews, Bandung – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Jabar Edi Rusyandi mendesak Pemprov Jabar untuk memberikan pelayanan berupa peralatan kesehatan di lingkungan pondok pesantren sesuai dengan protokol kesehatan.

Hal tersebut dilakukan untuk keperluan mitigasi kesehatan para santri dan kyai serta mencegah penyebaran Covid-19. Edi menyebut, peralatan protokol kesehatan yang harus ada di pondok pesantren yaitu masker, sabun, ventilator, termometer serta penyemprotan disinfektan.

"Saya mendorong Pemprov supaya fasilitasi dan membantu adanya layanan di Pondok Pesantren, karena tentu saja para santri dan kyai butuh masker," kata Edi di Bandung, Selasa (16/6/2020).

Tak hanya itu, dia juga meminta Pemprov Jabar menyediakan ruang isolasi dan rapid tes gratis khusus untuk para santri yang baru datang ke Pondok Pesantren.

"Sediakan ruang khusus karantina, vitamin, pengukur suhu tubuh, kalau perlu lakukan rapid tes bagi santri-santri yang baru datang," jelasnya.

Saat ditanya soal anggaran, Edi menyampaikan bahwa anggaran untuk penanganan Covid-19 sangat besar dan seharusnya disisihkan untuk perlindungan warga pesantren.

"Jika semua tidak tercover Pemprov bisa kolaborasi dengan Pemda kota/kabupaten, yang terpenting anak-anak kita aman terlindungi," ungkapnya.

Jika penganangan Covid-19 di pesantren ingin berjalan dengan lancar, lanjut Edi, Pemprov Jabar harus memenuhi segala kebutuhan di pondok pesantren sesuai dengan protokol kesehatan.

"Lancar dan berguna jika pemerintah membantu kebutuhan-kebutuhan warga pesantren dalam melaksanakan protokol kesehatan," tandasnya. (*)

ude