JuaraNews, Bandung - Puluhan ormas Jabar hadir dalam pertemuan yang digagas oleh Gerakan Pemuda Maehaenis, yang diselenggarakan pada beberapa hari yang lalu.

Adapun pertemuan tersebut mengagendakan membahas pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait bantuan yang telah digelontorkan kepada NU sebesar 1 T lebih selama empat tahun berturut turut.

Pernyataan Ridwan Kamil tersebut menimbulkan kegaduhan di berbagai media online dan media sosial, karena mendapatkan respon serta tanggapan yang beragam dari berbagai kalangan, termasuk para aktivis ormas.

Reaksi yang muncul tersebut sangatlah wajar, karena pernyataan bantuan 1 T ke NU tersebut dianggap tidak masuk akal, bagaimana mungkin ada sebuah ormas di Jabar bisa mendapatkan bantuan yang begitu besar dari pemprov.

Sehingga dari pertemuan yang dihadiri para pimpinan ormas tersebut menghasilkan beberapa point kesepakatan sebagai berikut ;

1. Para pemimpin ormas berterimakasih kepada Gubernur Ridwan Kamil yg telah menggelontorkan bantuan kepada NU di Jabar.
2. Para pimpinan ormas sepakat mempertanyakan azas keadilan terkait bantuan dana kepada ormas, karena selain NU tidak ada ormas lainnya yang mendapatkan bantuan sebesar itu selama Ridwan Kamil memimpin Jawa Barat.
3. Para pimpinan ormas sepakat, akan mempertanyakan aspek normatif dari bantuan sebesar 1 T tersebut, apakah betul dalam APBD Jabar ada program bantuan ke NU sebesar 1 T dalam empat tahun.
4. Terkait transfaransi dan keadilan, para pimpinan ormas sepakat, akan meminta data terkait total besaran dana bantuan ke semua ormas yang terdaftar di Kesbangpol Jabar. Dan menuntut Pemprov Jabar dalam hal ini Gubernur Jabar untuk memperhatikan semua ormas tanpa pandang bulu atau pilih kasih.
5. Pimpinan ormas sepakat untuk melakukan hearing kepada Banggar DPRD Jabar, dalam mempertanyakan besaran dana bantuan 1 T buat NU.
6. Selanjutnya pimpinan ormas pun sepakat akan audiensi ke BPK perwakilan Jabar, untuk meminta audit terhadap bantuan sebesar 1 T kepada NU.
7. Pimpinan ormas sepakat, membentuk Forum Komunikasi Ormas Jabar, dalam mengawal proses ini. Seperti yang disampaikan Yan Rizal Usman Ketua Gerakan Pemuda Marhaenis Jawa Barat.

ude