DRAMATIS: Ukir Sejarah Indonesia Masuk Semifinal
- 26 April 2024 | 04:15:00 WIB
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil melantik kepengurusan DPD Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) wilayah Jabar, masa bakti 2019-2024 di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Selasa (18/2/2020).
Kepada para pengurus Apdesi Jabar yang merupakan kepala desa dari 18 kabupaten, Gubernur berpesan agar selalu meningkatkan kompetensi, profesional dan melayani masyarakat. Terlebih kepala desa kini diberikan tanggung jawab untuk mengelola dana desa.
"Jadi banyak tanggung jawab seperti harus meng-update diri dari sisi integritas jangan sampai tergoda oleh hal yang kurang baik, harus profesional, paham bagaimana pemerintahan digital dikelola. Ketiga mereka harus melayani dia kan dipilih rakyat. Desa juga sekarang kan punya sistem untuk mengatur anggaran dan sepertiga dari seluruh desa di Jabar sudah cashless," papar Emil.
Gubernur Emil mengungkapkan, dirinya telah menugaskan kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk menghimpun aspirasi dari seluruh desa. Dia mengatakan, ada 9 program yang akan dijadikan anggaran terbaik pada 2021 mendatang.
"Tadi kan dengan anggaran kita dan komitmen dalam setahun saja status desa-desa melompat. Kami ingin ngebut, mudah-mudahan tahun ini melompat lagi. Tahun pertama kan pondasi, tahun kedua akselerasi, tahun ketiga prestasi," ungkapnya.
Diketahui, dalam kurun waktu 12 bulan, status Desa Sangat Tertinggal di Jabar yang awalnya berjumlah 48 kini sudah nol. Kemudian 929 Desa Tertinggal kini menyusut sepertiganya yaitu 326 desa. Sementara Desa Berkembang yang awalnya berjumlah 3.600 desa saat ini meningkat menjadi 3.656 desa.
Untuk Desa Maju meningkat dua kali lipat dari 695 menjadi 1.232 desa. Kemudian desa mandiri dari 37 menjadi 98 desa.
Emil menuturkan, lompatan-lompatan status desa tersebut tak lepas dari efektivitas sejumlah program dan inovasi Pemprov Jabar yang berbasis perekonomian desa. Seperti program OVOC (One Village One Company), Desa Digital, OPOP (One Pesantren One Product), Sadesha (Satu Desa Satu Hafidz), Kredit Mesra, Mobil Maskara untuk desa mandiri, hingga Sapa Warga.
"Kita punya program Satu Desa Satu Perusahaan, tidak boleh ada desa di Jabar yang tidak punya bisnis dan usaha. Dua, program Desa Digital, membangun pusat digital desa dimana balai desanya dilengkapi komputer dan internet untuk jualan online. Tiga, Satu Pesantren Satu Produk karena pesantren banyaknya di desa, kini 1.200 pesantren sudah kita modali dan sekarang sudah punya pabrik roti, sabun, online pertanian dan lainnya. Kemudian Satu Desa Satu Hafidz, Kredit Mesra, Mobil Maskara," terangnya.
Terkait program OVOC, Pemprob Jabar pada tahun lalu sudah mengirimkan 110 anak muda lulusan terbaik perguruan tinggi ke desa-desa. Mereka harus memiliki 4 nilai, yaitu kompetensi, kejuangan, kerakyatan, dan keikhlasan.
"Tahun ini kita kirim lagi 300 orang patriot desa, yang akan tinggal di desa 1 sampai 2 tahun, kerjanya hanya satu, membangun start up," ujar Emil.
Atas terobosan dan inovasi dalam membangun desa, DPD Apdesi Jabar yang kini diketuai Dede Kusdinar merasa tidak salah tahun lalu menjuluki Emil sebagai ‘Gubernur Desa’.
"Tidak ada keraguan lagi untuk memberikan penghargaan kepada Bapak Ridwan Kamil sebagai Gubernur Desa" ucap Dede. (*)
Oleh: JuaraNews / fan
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.