free hit counter code Teguh Khasbudi: BLK PMI Disnakertrans Besar Karena Stakeholders - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Teguh Khasbudi: BLK PMI Disnakertrans Besar Karena Stakeholders

    Teguh Khasbudi: BLK PMI Disnakertrans Besar Karena Stakeholders

    • Kamis, 16 Januari 2020 | 07:21:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung – Posisi Kepala Balai Latihan Kerja Pekerja Migran Indonesia (BLK PMI) diserahterimakan dari Teguh Khasbudi, SH., MH kepada Ujang Kusyadi. Setelah mutasi dan pelantikan di Pemprov Jabar, Teguh Khasbudi menempati posisi baru di Balai Pengembangan Teknologi Mekanisme Pertanian pada Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura.

     

    Sementara Ujang Kusyadi sebelumnya menjabat Kepala Balai Latihan Kerja Mandiri (BLKM) Disnakertrans Jabar. Pisah sambut digelar di Gedung BLK PMI Jabar, Jalan Soekarno Hatta Bandung, Rabu (16/1/2020).

     

    Teguh Khasbudi dalam sambutannya mengatakan, BLK PMI besar karena peran stakeholder yang terkait dalam melatih dan memberangkatkan pekerja migran ke luar negeri. “Stakeholder yang berperan besar. Tanpa stakeholders BLK PMI tak akan sebesar ini,” kata Budi, panggilan akrabnya.

     

    Ia menegaskan, pekerja migran yang dilatih oleh pemerintah provinsi hanya 140 orang. Namun, katanya, tenaga kerja yang diberangkatkan ke luar negeri oleh berbagai stakeholders lebih dari 50 ribu orang. Jumlah ini terus meningkat di setiap tahunnya.

     

    Sementara itu, Kepala BLK PMI Ujang Kusyadi mengatakan, pos barunya merupakan tantangan dalam bekerja. Meski memiliki pengalaman dalam memimpin BLK namun berbeda dengan balai yang pernah dipimpinnya.

     

    “BLK PMI tak hanya melatih calon pekerja migran, namun juga purna pekerja migran. Selain itu tanggung jawab pemerintah dalam memberangkatkan pekerja migran ini mulai dari pelatihan, pemberangkatan, sampai kembali ke tanah air. Setelah kembali ke tanah air, ada pelatihan purna pekerja migran,” kata Ujang.

     

    Hadir pada acara pisah sambut para stakeholders, seperti Apjati (Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia), AP2LN (Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri), dan Bank BJB, BPN3TKNI, dan stakeholders lainnya. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links