JuaraNews, Bandung – Wabah virus corona menghantam dunia usaha, industri dan tenaga kerja. Setidaknya sampai 25 April 2020 sebanyak 1.605 perusahaan dan 73.991 pekerja terkena dampak wabah penyebaran coronda virus disease (Covid-19) ini.

Mereka terpaksa harua melakukan perumahan pekerja dan PHK. Dalam catatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat, ada 666 perusahaan yang merumahkan karyawannya dengan total pekerja sebanyak 50.187 pekerja.

Sedangkan perusahaan yang melakukan PHK (Putus Hubungan Kerja) karena virus ini sebanyak 375 perusahaan dan jumlah pekerja 12.661 orang.

Kepala Disnakertrans Jabar M. Ade Afriandi di Bandung, Kamis (29/4/2020), mengatakan, jumlah perusahaan yang terkena dampak virus corona sebanyak 1.605 perusahaan, namun yang telah melakukan kelengkapan data 1.026 perusahaan. Demikian hal nya dengan jumlah pekerja yang terkena dampak PHK dan dirumahkan sebanyak 62.848, namun yang memiliki data lengkap by name by address sebanyak 49.503 pekerja.

Ade mengatakan, data ini telah dilaporkan kepada Gubernur Jawa Barat melalui Sekretaris Daerah Jawa Barat pada 27 April 2020. Data ini merupakan update terakhir sampai tanggal 25 April 2020.

Ade menjelaskan, jumlah  pekerja yang terkena dampak terbanyak di wilayah II, yakni Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Purwakarta. Di wilayah ini jumlahnya mencapai 6.739 pekerja.

Sedangkan jumlah perusahaan terdampak terbanyak akibat Covid-19 ini adalah wilayah IV, yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang. Jumlah perusahaan yang terkena dampak di wilayah ini sebanyak 259 perusahaan. (*)

ude