Kemendikbud: Pancasila dan Bahasa Indonesia Tetap Jadi Mata Kuliah Wajib di Perguruan Tinggi
- 15 April 2021 | 12:55:00 WIB
KEMENDIKBUD menegaskan bahwa mata kuliah Pancasila dan Bahasa Indonesia tetap menjadi mata kuliah wajib di pendidikan tinggi.
KEMENDIKBUD menegaskan bahwa mata kuliah Pancasila dan Bahasa Indonesia tetap menjadi mata kuliah wajib di pendidikan tinggi.
MEMILIKI rumah merupakan impian setiap orang terlebih bagi seorang guru karena rumah termasuk kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.
JuaraNews, Bandung – Asosiasi Purna Pekerja Migran Indonesia (APPMI) Jawa Barat bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Pekerja Migran Indonesia (BLK PMI) Disnakertrans Jabar menggelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Purna PMI terkait pengolahan gula semut (gula aren) dan dimsum. Pelatihan diselenggarakan di Desa Celak Kecamatan Gunung Halu Kabupaten Bandung, 10-13 November 2020.
Pelatihan digelar selama empat hari, diikuti purna PMI sebanyak 20 orang. Peserta dibagi dua kelompok, yakni kelompok pelatihan gula aren atau gula semut, serta kelompok pelatihan dimsum.
Ketua APPMI Biben Fikriana mengatakan, BLK PMI Disnakertrans Jabar dan APPMI Jabar telah menjalin kerja sama dalam penyelenggaraan pelatihan, termasuk merencanakan kegiatan ditahun 2020. Namun, katanya, karena pandemi Covid-19 kegiatan pelatihan ini dimutilasi sehingga kegiatannya menjadi berkurang.
Alhamdulillah, katanya, pelatihan ini digelar bagi purna PMI yang ada di Gunung Halu. “Kita berpikir jangan sampai tidak ada kegiatan pelatihan tahun ini. Kita berdiskusi dengan BLK PMI dan alhamndulillah pelatihan ini bisa diselenggarakan,” kata Biben kepada wartawan di Bandung, Senin (16/11/2020).
Ia mengatakan, pelatihan pembuatan gula semut dan dimsum diselenggarakan karena ada potensi produksi di daerah itu terkait gula aren. Katanya, ada komiditi yang mungkin bisa ditingkatkan secara optimal, yakni gula aren. “Kita harapkan dengan pelatihan ini nilai jualnya meningkat sehingga memberi manfaat dan nilai ekonomis yang lebih bagi masyarakat,” kata Biben.
Sedangkan terkait pelatihan dimsum, katanya, karena jenis kuliner ini sedang banyak diminati dan termasuk frozen food. Jenis kuliner ini menjadi potensi yang prospektif sehingga diberi pelatihan kepada masyarakat.
Para peserta, katanya, diberi pelatihan tambahan terkait manajemen pemasaran melalui media sosial. Pelatihnya, kata Biben, berasal dari kalangan profesional, yakni dari LPK Penghegar. “Hasilnya Alhamdulillah memuaskan. Layak untuk dijual dan memiliki nilai prospektif,” katanya.
Pelatihan dihadiri pula oleh pejabat Disnakertrans Jabar, BLK PMI Disnakertrans Jabar, dan Bank BJB, Disnakertrans Bandung Barat, aparat desa Celak dan Kecamatan Gununghalu. Pihak perbankan, katanya, siap memberi dukungan kepada para purna PMI yang mengembangkan usahanya. (*)
Oleh: ude gunadi / ude
PROGRES pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sudah 70 persen. Selengkapnya..
PT Pertamina terus mengembangkan kemitraan bisnis Pertashop sejak Selengkapnya..
POTENSI sektor pertanian di Jabar sangat besar. Pertanian pun menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan di tengah pandemi Selengkapnya..
GELAR Gelar Produk Ekonomi Kreatif (Gekraf) 2021 di area Gedung Dekranasda Jabar, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, resmi dibuka, Jumat Selengkapnya..
DIREKTUR Utama Pos Indonesia kembali meraih Penghargaan CEO Terbaik Driving Transformation 2021 dalam ajang Anugerah BUMN 2021. Selengkapnya..
PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 resmi dihelat pada Rabu, 9 Desember 2020 ini.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
PT Pertamina terus mengembangkan kemitraan bisnis Pertashop sejak 2018.