Raih 1 Poin, Jarak Persib dengan Pesaing Menipis
- 22 Februari 2025 | 21:20:00 WIB
PERSIB gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang 0-0 oleh Madura United pada laga Pekan 24 Liga 1 2024-2025 di Stadion GBLA, Sabtu (22/2/2025) malam.
PERSIB gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang 0-0 oleh Madura United pada laga Pekan 24 Liga 1 2024-2025 di Stadion GBLA, Sabtu (22/2/2025) malam.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews, Bandung - Pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jabar, Ono Surono berharap Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025 di Jabar tidak memangkas pos anggaran untuk program-program yang berhubungan dengan masyarakat, hingga pelayanan publik.
“Kita (Badan Anggaran DPRD Jawa Barat) lagi membedah anggaran (APBD 2025). Implementasi Inpres 1/2025 seharusnya tidak berhubungan dengan pelayanan publik dan program-program kerakyatan. Sehingga apa yang terjadi di pemerintah pusat tidak akan terjadi di Jabar,” harapnya, Rabu (19/2/2025).
Ono Surono menegaskan, pihaknya setuju dengan adanya pemangkasan atau efisiensi di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Daerah Provinsi Jabar. Namun demikian, efisiensi jangan sampai memangkas program-program prioritas pemerintah, baik pemerintah pusat maupun provinsi dan kabupaten atau kota.
“Jangan sampai implementasi Inpres 1/2025 mengakibatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) pegawai-pegawai yang ada di pemerintahan. Apalagi OPD yang berkaitan dengan pelayanan publik,” tegas Ono Surono.
Disamping itu lanjut dia, implementasi Inpres 1/2025 jangan sampai memangkas pos anggaran untuk sektor pendidikan, seperti untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB) di Jabar, program pengentasan kemiskinan sampai bantuan sosial.
Justru untuk pos anggaran pendidikan, pengentasan kemiskinan, bantuan sosial, pembangunan infrastruktur dan program-program prioritas untuk masyarakat seharusnya mendapatkan tambahan anggaran dari hasil efisiensi tersebut.
Perlu diketahui efisiensi APBD TA 2025 di Jabar saat ini sudah tembus di angka Rp3 triliun. Angka tersebut muncul dari pemangkasan seluruh OPD di Jabar. (*)
bas
0 KomentarAHY diminta kesediaannya untuk kembali menjadi ketua umum Partai Demokrat periode Selengkapnya..
ONO Surono mengatakan kadernya yang saat ini menjabat kepala daerah di Jabar menunda mengikuti retret dengan Presiden Prabowo Subianto di Selengkapnya..
PJ.Gubernur Jabar Bey Machmudin menyerahkan jabatan gubernur Jabar kepada Dedi Selengkapnya..
PRESIDEN Prabowo Subianto resmi melantik Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar, Dedi Mulyadi mengajak masyarakat untuk menyampaikan ucapan selamat atas pelantikannya dalam bentuk benih padi. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
AHY diminta kesediaannya untuk kembali menjadi ketua umum Partai Demokrat periode 2025-2030.
FAZJAR Firdaus aktivis Karang Taruna kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor, mengunjungi Institut Ummul Quro al Islami Bogor