JuaraNews, Bandung – Tim Persib Bandung bakal kembali melakoni laga penting dalam kampanye menuju back to back juara, dengan menghadapi Madura United pada Pekan 24 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (22/2/2025) mulai pukul 19.00 WIB.

 

Laga kandang kali ini penting untuk dimenangkan, agar Maung Bandung tetap menjauh dari rival-rivalnya di papan atas klasemen sementara. Saat ini, Persib masih kokoh memuncaki klasemen dengan koleksi 50 poin. Pesaing terdekat Persib, ditempati Dewa United di peringkat 2 dengan mengemas 43 poin, setelah pada pekan ini berhasil mengalahkan peringkat 3 Persebaya Surabaya yang sebelumnya berada di posisi 2, dengan 41 poin.

 

Jika berhasil menekuk Madura, maka tim asuhan Pelatih Bojan Hodak akan tetap memelihara jarak 10 poin dari Dewa. Dengan selisih 10 poion, Persib pun dipastikan akan tetap berada di puncak dalam 3 pekan ke depan, sekaligus semakin dekat dengan tangga juara karena tinggal harus memenangkan 7 laga lagi untuk menggapai trofi yang kedua kalinya secara beruntun.

 

Sama seperti Persib, skuat Madura United juga memandang laga tandangnya tersebut menjadi penting, tentunya dengan misi yang berbeda. Madura yang hingga kini masih terjerembab di zona degradasi, tepatnya di peringkat 16 dengan raihan 20 poin, membutuhkan tambahan poin penuh agar bisa keluar dari zona merah. Jika berhasil meraih kemenangan di GBLA, tim asuhan Angel Alfredo Vera bisa naik ke peringkat 15, menyalip Semen Padang, yang berada 1 strip di atas garis zona degradasi.

 

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak saat sesi konferensi pers jelang laga kontra Madura United pada Pekan 24 Liga 1 2024-2205 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (21/2/2025). (foto: persib.co.id)

 

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak memastikan, semua persiapan timnya menghadapi Madura berjalan dengan baik. Hodak mengatakan, kondisi mental dan fisik anak-anak asuhnya cukup baik karena tren positif yang masih terus terjaga, setelah pekan lalu berhasil menahan imbang Persija Jakarta 2-2.

 

Namun Hodak mengakui, menghadapi Madura, situasinya tidak mudah. Apalagi, Madura United merupakan tim kuat pada putaran kedua ini setelah ditangani pelatih baru, Angel Alfredo Vera.

 

"Mereka juga mengganti beberapa pemain, dan sekarang mereka terlihat jauh lebih baik. Jadi, ini pasti akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami,” ungkap Hodak dalam sesi konferensi pers jelang laga di Stadion GBLA, Jumat (21/2/2025).

 

Madura tercatat tidak menelan kekalahan dalam 4 laga terakhirnya. Pada pekan lalu, bahkan MU yang menempati posisi 16 atau berada di zona degradasi, dengan koleksi 20 poin berhasil mengalahkan peringkat 3 Dewa United dengan skor menyakinkan 3-1. Padahal Persib yang berada di puncak klasemen dengan raihan 50 poin, kalah oleh Dewa United dengan skor 2-0.

 

“Ini lah mengapa saya katakan, ini akan menjadi pertandingan yang sulit karena dalam 4 pertandingan terakhir mereka tidak pernah kalah. Mereka meraih 2 kemenangan dan 2 hasil imbang, jadi mereka jelas tim yang bagus. Mereka tidak pantas berada di posisi 4 terbawah. Seharusnya, mereka setidaknya ada di papan tengah. Jadi ini akan menjadi laga yang berat,” papar Hodak.

 

Pada laga kandang kali ini, pelatih asal Kroasia tersebut pun berharap, Bobotoh bisa memberikan dukungan langsung di stadion. Menurutnya, kehadiran Bobotoh dengan dukungan positif secara langsung akan menjadi tambahan tenaga dan motivasi bagi timnya dalam mengamankan poin penuh di kandang.

 

"Kami ingin terus menjaga posisi pertama maka kami harus mendapatkan hasil yang positif di pertandingan ini," pungkasnya.

 

Pelatih Madura United Angel Alfredo Vera (kanan) bersama kapten tim Luis Marceloa 'Lulinha' saat sesi konferensi pers jelang laga kontra Persib Bandung pada Pekan 24 Liga 1 2024-2205 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (21/2/2025). (foto: dok madura united)

 

Madura United Optimistis Curi Poin

Dari kubu tim tamu, Madura United juga dalam kepercayaan diri tinggi jelang dijamu Persib. Coach Alfredo Vera menyebutkan mental pada pemainnya dalam kondisi sangat baik, berkat kemenangan 3-1 atas Dewa United di laga terakhir. 

 

Karena itu, Alfredo Vera mengaku tak gentar menghadapi kekuatan Maung Bandung yang saat ini memuncaki klasemen sementara. "Mental kami sedang membaik," kata Alfredo Vera dalam sesi konferensi pers jelang laga di Stadion GLBA, Jumat (21/2/2025).

 

Dia pun menyebut sudah menyiapkan strategi mengantisipasi dan meredam kekuatan tim tuan rumah yang dinilainya dihuni para pemain berkualitas. Kendati demikain, Alfredo mengaku tidak akan menerapkan strategi man to man marking terhadap sejumlah pemain kunci Persib. Pelatih berpaspor Argentina ini menginstruksikan para pemainnya untuk memanfaatkan setiap peluang agar bisa membawa pulang poin penuh dari Bandung.

 

“Setiap pertandingan berbeda, yang penting besok kita main maksimal dengan tenang dan bisa memanfaatkan situasi-situasi untuk bisa dapat poin di sini,” tegas mantan juru taktik Persebaya Surabaya itu.

 

"Tim sudah sangat siap untuk pertandingan besok, semoga besok di pertandingan, semua apa yang sudah kami latih bisa diterapkan dengan baik," pungkasnya.

 

 

Madura tak Bisa Kalahkan Persib di 6 Laga Terakhir

Laga Persib kontra Madura sendiri merupakan yang ke-25 dalam sejarah pertemuan kedua tim sejak 2013 lalu. Melakoni laga kandang kali ini, Maung Bandung mempunyai modal berharga. Kepercayaan diri skuat Maung Bandung sedang meninggi, setelah tak terkalahkan dalam 4 laga terakhirnya. Di Pekan 23 lalu, Persib berhasil menahan imbang Persija Jakarta 2-2. Semetara di 3 laga sebelumnya, berhasil meraih kemenangan, yakni PSIS Semarang 1-0, PSM Makassar 1-0, dan Arema FC 3-1.

 

Total dari 5 laga terakhir yang dilakoni, Persib meraih 3 kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah yakni dari Dewa United 2-0. Kekalahan tersebut menjadi satu-satunya yang diderita Persib sepanjang musim ini, yang sekaligus memutus rekor unbeatan selama 18 laga. Dari 23 laga, Persib total meraih 14 kemenangan, dan 8 hasil imbang, serta hanya sekali kalah. Persib pun kokoh memuncaki klasemen dengan koleksi 50 poin. Persib tercatat sebagai tim dengan silisih gol terbanyak, yakni +20 dari 38 memasukkan dan 18 kebobolan.

 

Situasi serupa juga sedang dirasakan skuat Madura United yang tak terkalahkan dalam 4 laga terakhir. Bahkan pada laga terakhir, Madura berhasil menekuk peringkat 2 Dewa United, satu-satu tim yang bisa mengalahkan Persib musim ini, dengan skor 3-1. Sedangkan di 4 laga sebelumnya, Madura meraih 1 kemenangan atas Persis Solo 2-0, lalu 2 hasil imbang lawan PSBS Biak 0-0 dan Persita Tangerang 1-1, serta sekali kalah dari Barito Putera 2-4.

 

Namun untuk posisi di papan klasemen, Madura jauh tertinggal dari Persib. Saat ini, Madura terdampar di peringkat 16 atau masuk zona degradasi dengan koleksi 20, atau terpaut 20 poin dari Persib. Dari 23 laga sepanjang musim ini, Madura hanya meraih 5 kemenangan, dan 5 hasil imbang, serta 13 kali menelan kekalahan, dengan mencetak 24 gol dan kebobolan 44 kali atau dengan selisih gol -20.

 

Gelandang serang Persib Bandung Tyronne del Pino mencetak gol ke gawang Madura United pada laga Pekan 7 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, 28 September 2024. Laga tersebut berakhir dengan skor sama kuat 2-2. (foto: persib.co.id)

 

Untuk rekor pertemuan kedua tim, tercatat Persib tak pernah kalah dari Madura dalam 6 pertemuan sejak musim 2023-2024 lalu. Pada pertemuan terakhir di Putaran 1 musim ini, Persib berhasil menahan imbang Madura 2-2, saat laga digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Madura. Pada laga tersebut, dua gol Maung Bandung dicetak Tyronne del Pino menit 30 dan Adam Alis mnit 47. Sedangkan gol Madura dilesakkan Luis Marcelo ‘Lulinha’ Morais dos Reis pada menit 7 dan 62.

 

Pada musim 2023-2024 lalu, dalam 4 pertemuan, Persib pun tampil dominan. Di Reguler Serie, Persib bermain imbang 1-1 pada putaran pertama saat masih ditangani Pelatih Luis Milla, dan menang 1-0 di putaran kedua di bawah asuhan Coach Hodak saat berlaga di markas Madura. Hasil lebih cemerlang diraih di Championship Series. Di 2 leg partai final, Maung Bandung memborong kemenangan. Pada Leg 1 di kandang, Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Persib menang telak 3-0. Lalu di Leg 2, Maung Bandung kembali menang dengan skor 3-1 di Gelora Bangkalan. Dengan kemenangan agregat 6-1, Persib pun akhirnya tampil sebagai juara Liga 1 2023-2024.

 

Madura terakhir mampu mengalahkan Persib pada Putaran 1 musim 2022-2023 saat bermain di Bandung, dengan skor 3-1. Namun langsung dibalas oleh Persib pada putaran kedua saat berlaga di Bangkalan, dengan skor 1-0. Sejak saat itu, Madura tak bisa mengalahkan Persib dalam 6 pertemuan terakhir kedua tim.

 

Sepanjang sejarah, kedua tim sudah terjadi sebanyak 24 kali. Dari 24 laga tersebut, Persib lebih unggul dibanding Madura, dengan memenangi 10 laga berbanding 8, sedangkan 6 laga lainnya berakhir imbang. Dari 24 laga tersebut, Persib mencetak 33 gol, sedangkan Madura 28 gol. Persib pun unggul saat bermain di kandangnya di Bandung, dengan mencatatkan 5 kemenangan dari 12 laga, sementara sisanya berakhir dengan 5 hasil imbang, dan hanya 2 kali kalah oleh Madura.

 

Namun pertemuan Persib dengan tim dengan nama Madura United, sebenarnya baru terjadi sejak 2016, ketika manajemen Persipasi Bandung Raya yang sebelumnya bernama Pelita Bandung Raya (PBR) merger dengan Persepam Madura United. Sejak musim 2016 itu, kedua tim telah bertemu sebanyak 16 kali.

 

Sedangkan saat masih bernama PBR dan Persepam, kedua tim pernah bertemu setidaknya 7 kali, yakni 5 kali dengan PBR dan 2 kali saat bernama Persepam. Dari 7 kali pertemuan tersebut, Persib masih superior. Persib menaklukkan Persepam 2 kali pada ISL 2013, baik di kandang maupun tandang. Kala itu, Persepam baru promosi dari Divisi Utama Liga Indonesia.

 

Sedangkan saat bernama PBR, pada ISL 2014 saat Persib tampil sebagai Juara, kedua tim bertemu 4 kali, yakni 2 kali di Reguler Series dimana PBR menang pada putaran pertama dan imbang di putaran kedua, serta 2 kali di babak 8 Besar, dengan kedua laga dimenangkan Persib. Selanjutnya Persib menang 3-0 di ISL 2015 yang dihentikan saat kompetisi memasuki Pekan 3. Total dalam 7 pertemuan tersebut, Maung Bandung membukukan 12 gol dan kebobolan 6 gol.

 

Namun setelah berganti nama menjadi Madura United, tim Sape Kerrab giliran yang mendominasi. Bahkan pada 8 laga awal dari 15 laga yang telah dilakoni, Maung Bandung tidak mampu meraih kemenangan sekali pun. Laskar Sape Kerrab begitu mendominasi dengan meraih 5 kemenangan. Sedangkan 3 laga sisanya berakhir imbang, yakni pada putaran kedua ISC 2016, Liga 1 2017, dan Liga 1 2019. Dalam 8 laga tersebut, Persib hanya mampu mencetak 6 gol dan kebobolan 12 kali.

 

Baru pada 3 musim sejak Liga 1 2021-2022, Persib lebih superior dibanding MU. Dalam 8 laga di 3 musim Liga 1 tersebut, Maung Bandung mampu memenangi 6 laga, sekali menelan kekalahan, dan sekali imbang. Dimulai sejak musim 2021-2022, saat diasuh Pelatih Robert Rene Alberts, Persib mendominasi MU yang dilatih Fabio Araujo Lefundes, dengan memenangkan 2 laga baik di kandang maupun tandang. Saat berlaga di Madura pada putaran pertama, Persib menang 1-0, dan kemenangan dilanjutkan saat jadi tuan rumah pada putaran kedua dengan skor 3-2.

 

Di pentas kompetisi kasta tertinggi Tanah Air, Persib jauh lebih unggul dibanding MU. Pasalnya, Persib yang merupakan salah satu tim pendiri PSSI sudah berdiri sejak 1919, dan telah banyak meraih banyak gelar mulai era Kejurnas PSSI sebelum Kemerdekaan RI, Perserikatan PSSI, hingga Liga 1. Persib meraih gelar pertama pada Kejurnas PSSI musim 1937, lalu di musim Perserikatan PSSI 1961, 1985-1986, dan musim terakhir 1993-1994. Memasuki era kompetisi sepak bola profesional, Persib tampil sebagai juara musim pertama Ligina 1 1994-1995, lalu juara ISL 2014, dan terakhir juara Liga 1 2023-2024.

 

Sementara Madura United dengan nama barunya, baru mengikuti kompetisi pada musim TSC 2016. Dari 7 musim yang telah dilakoni, MU belum pernah meraih titel juara. Prestasi terbaik MU, yakni finis di peringkat 3 pada TSC 2016. Sedangkan saat belum bernama Madura United, prestasi terbaik tim dengan julukan Sape Kerrab tersebut, yakni sebagai semifinal ISL 2014 saat Persib tampil sebagai juara. Kala ini MU masih bernama Pelita Bandung Raya.

 

 

Perkiraan Susunan Pemain

Dengan tekad meraih kemenangan, kedua pelatih dipastikan akan menurunkan skuat terbaiknya untuk mendapatkan hasil positif. Sayangnya, tidak sepenuhnya para pemain andalan bisa diturunkan secara full team, khususnya bagi Maung Bandung. Ada sejumlah pemain pilar yang tak bisa ditampilkan pada laga kali ini.

 

Sudah sejak beberapa pekan lalu, setidaknya Coach Hodak tidak bisa memainkan 4 pilarnya karena mengalami cedera serius. Yang diawali oleah Febri Haryadi yang absen sejak awal musim, lalu disusul Rezaldi Hehanussa, yang absen sejak Pekan 3. Selanjutnya Dedi Kusnandar absen sejak Pekan Pekan 16, dan terbaru Rachmat Irianto absen sejak Pekan 19 lalu. Febri, Dado, dan Irianto harus naik meja operasi; dan hingga masih dalam proses pemulihan.

 

Ketiganya pun kemungkinan bakal absen hingga akhir musim, kecuali Febri yang bisa saja pulih lebih cepat. Sedangkan Rezaldi, kendati tidak harus naik meja operasi, kondisi tidak cukup bugar untuk dimainkan. Belum lagi kondisi Dimas Drajad yang juga belum bisa diturunkan karena cedera.

 

Terbaru, center bek Gustavo Franca dipastikan absen karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Lebih parah lagi, tandem Franca di jantung pertahanan Maung Bandung, yakni Nick Kuipers diragukan bisa bermain karen mengalami cedera yang didapatkan pada laga terakhir menghadapi Persija. “Gustavo tidak bermain, Nick masih 50-50," ungkap Hodak dalam sesi konferensi pers jelang laga di Stadion GBLA, Jumat (21/2/2025).

 

Namun selain Gustavo dan Kuipers, Coach Hodak memastikan para pemain lainnya dalam keadaan siap tempur menghadapi Madura. Dan beruntung pada laga kali ini, Hodak sudah bisa menurunkan Mateo Kocijan yang sudah lepas dari hukuman kartu merah, sehingga dia tidak main saat melawan Persija.

 

Karena itu, kendati duet center bek tersebut absen, Hodak tidak terlalu khawatir dengen benteng pertahanan Maung Bandung. Menurutnya, sejumlah pemain sudah disiapkan untuk mengisi posisi Franca dan Kuipers. Seperti, Victor Igbonefo, Achmad Jufriyanto, Kakang Rudianto, Mateo Kocijan, hingga Ahmad Agung Setiabudi.

 

"Masih ada Kakang, Papa (Igbonefo), Mateo, Jupe (Jufriyanto), dan Agung. Kami tahu ini pertandingan penting, jadi kami akan mencoba bermain dan mendapatkan hasil positif untuk kami," katanya. 

 

Sedangkan absennya Dimas, Coach Hodak masih memiliki 2 striker lainnya yang bisa diandalkan, yakni David da Silva dan Gervane Kastaneer. Dalam skema 4-2-3-1, Coach Hodak diprediksi akan kembali menurunkan Kastaner sejak menit awal untuk jadi ujung tombak tunggal di lini serang Maung Bandung. Sementara David da Silva disiapkan sebagai pengganti di babak kedua.

 

Strategi tersebut terbukti ampuh saat menghadapi Persija. Dimana ketika pemain lawan sudah kelelahan menjaga Kastaneer di babak pertama, DDS bisa mencuri gol di babak kedua. Kastaneer sendiri masih tetap akan disokong 3 geladang serang, yakni Ciro Alves di sisi kiri dan Beckham Putra di kanan, serta Tyronne del Pino di tengah.

 

Untuk sektor tengah, kapten tim Marc Klok kembali akan dipercaya menjadi penyeimbang dalam menyusun serangan sekaligus menggalang pertahanan Maung Bandung, berduet dengan Adam Alis yang pada laga kontra Persija terpilih sebagai Player of The Match. Sedangkan untuk lini belakang, terjadi perubahan cukup signifikan dengan absennya Franca diragukannya Kuipers.

Satu poisisi di center bek bakal diberikan kepada Kocijan. Dia akan diprediksi diduetkan dengan Kakang Rudianto yang sebelumnya kerap mengisi wingback kanan. Sementara wingback kanan diserahkan kepada Robi Darwis yang pada laga sebelumnya masuk menggantikan posisi Kakang. Robi akan berduet dengan Edo Febriansah di sisi kiri. Sedangkan posisi penjaga gawang masih akan diberikan kepada Kevin Ray Mendoza.

 

Dari kubu MU, Coach Alfredo Vera tak memiliki masalah berarti dengan kondisi pasukannya. Alfredo membawa skuat yang cukup lengkap ke Bandung, sejak Kamis (20/2/2025) lalu. Dengan formasi 4-3-3, pelatih asal Argentina tersebut masih akan mengandalkan trio penyerangnya, yakni Youssef Ezzejari sebagai ujung tombak, yang diapit dua sayap, Luis Marcelo alias Lulinha yang sekaligus sebagai kapten tim bersama M Riski Afrizal.

 

Di belakang ketiga penyerang, ditempatkan 3 gelandang yang dimotori Iran Júnior sebagai gelandang serang, serta duet Kerim Palic-Jordy Wehrmann untuk gelandang bertahan. Lalu di lini pertahanan, akan ditempatkan 4 bek, yang diisi duet center bek Haudi Abdillah dan Pedro Filipe Tinoco, didampingi 2 wingback, Taufik Hidayat di sisi kiri dan Koko Ari di kanan. Sementara posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Miswar Saputra.

 

Head to Head

28 September 2024    Liga 1 2024-2025                     Madura United 2-2 Persib Bandung

31 Mei 2024               Leg 2 Final Liga 1 2023-2024    Madura United 1-3 Persib Bandung

26 Mei 2024               Leg 1 Final Liga 1 2023-2024    Persib Bandung 3-0 Madura United

1 November 2023       Liga 1 2023-2024                     Madura United 0-1 Persib Bandung

2 Juli 2023                 Liga 1 2023-2024                     Persib Bandung 1-1 Madura United

20 Januari 2023         Liga 1 2022-2023                     Madura United 0-1 Persib Bandung

30 Juli 2022               Liga 1 2022-2023                     Persib Bandung 1-3 Madura United

13 Maret 2022           Liga 1 2021-2022                     Persib Bandung 3-2 Madura United

4 Desember 2021       Liga 1 2021-2022                     Madura United 0-1 Persib Bandung

5 Oktober 2019          Liga 1 2019                              Madura United 2-1 Persib Bandung

23 Juni 2019              Liga 1 2019                              Persib Bandung 1-1 Madura United

9 Oktober 2018          Liga 1 2018                              Persib Bandung 1-2 Madura United

4 Mei 2018                Liga 1 2018                              Madura United 2-1 Persib Bandung

19 Oktober 2017        Liga 1 2017                              Persib Bandung 0-0 Madura United

9 Juli 2017                 Liga 1 2017                              Madura United 3-1 Persib Bandung

8 Oktober 2016          TSC 2016                                 Madura United 2-1 Persib Bandung

28 Mei 2016               TSC 2016                                 Persib Bandung 0-0 Madura United

7 April 2015               ISL 2015                                  Persib Bandung 3-0 Persipasi Bandung Raya

30 Oktober 2014        ISL 2014                                  Pelita Bandung Raya 2-1 Persib Bandung

6 Oktober 2014          ISL 2014                                  Persib Bandung 1-0 Pelita Bandung Raya

20 Mei 2014               ISL 2014                                  Persib Bandung 2-2 Pelita Bandung Raya

27 April 2014             ISL 2014                                  Pelita Bandung Raya 1-0 Persib Bandung

19 Mei 2013               ISL 2013                                  Persib Bandung 2-1 Persepam Madura United

28 April 2013             ISL 2013                                  Persepam Madura United 1-3 Persib Bandung

 

5 Laga Terakhir Persib Bandung

16 Februari 2025        Persija Jakarta 2-2 Persib Bandung

9 Februari 2025          PSIS Semarang 0-1 Persib Bandung

1 Februari 2025          Persib Bandung 1-0 PSM Makassar

24 Januari 2025          Arema FC 1-3 Persib Bandung

17 Januari 2025          Persib Bandung 0-2 Dewa United

 

5 Laga Terakhir Madura United

15 Februari 2025         Madura United 3-1 Dewa United

8 Februari 2025           Madura United 0-0 PSBS Biak

1 Februari 2025           Madura United 2-0 Persis Solo

24 Januari 2025           Persita Tangerang 1-1 Madura United

18 Januari 2025           Madura United 2-4 Barito Putera

 

 

 

Perkiraan Susunan Pemain

Persib Bandung (4-2-3-1)

1 Kevin Ray Mendoza; 97 Edo Febriansah, 17 Mateo Kocijan, 5 Kakang Rudianto, 6 Robi Darwis; 23 Marc Anthony Klok (C), 18 Adam Alis Setyanto; 77 Ciro Alves, 10 Tyronne del Pino, 7 Beckham Putra Nugraha; 8 Gervane Kastaneer

Cadangan: 14 Teja Paku Alam, 2 Nick Kuipers, 12 Henhen Herdiana, 16 Achmad Jufriyanto, 27 Zalnando, 32 Victor Igbonefo; 88 Achmad Agung Setiabudi; 71 M Adzikry Fadillah; 19 David da Silva, 37 Ferdiansyah, 96 Ryan Kurnia

Pelatih: Bojan Hodak

 

Madura United (4-3-3)

30 Miswar Saputra Murdin; 45 Taufik Hidayat, 35 Haudi Abdillah, 3 Pedro Filipe Tinoco Monteiro, 33 Koko Ari Araya; 5 Kerim Palic, 10 Iran da Conceicao Goncalves Júnior, 4 Jordy Hendrik Nicolaus Wehrmann; 11 Luis Marcelo ‘Lulinha’ Morais dos Reis (C), 99 Youssef Ezzejari Lhasnaoui, 25 M Riski Afrizal

Cadangan: 26 Adhitya Harlan; 2 Miftah Anwar Sani, 22 Ibrahim Sanjaya, 44 Nur Diansyah, 68 Ahmad Rusadi; 24 M Taufany Muslihiddin, 36 Ilham Syah, 70 Brayan Edinson Angulo; 17 Andi Irfan, 19 Hanis Sagara Putra, 77 Sandi Arta Samosir, 91 Arsa Ramadan Ahmad

Pelatih: Ángel Alfredo Vera. (*)

 

 

Oleh: deni mulyana sasmita / den

0 Komentar