free hit counter code Ruwatan Untuk Sarana Dakwah Agama Islam - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Istimewa


Opini


    Ruwatan Untuk Sarana Dakwah Agama Islam

    Ruwatan Untuk Sarana Dakwah Agama Islam

    • Minggu, 16 Februari 2025 | 12:14:00 WIB
    • 0 Komentar

    A

    JuaraNews, Sidoarjo - Menjelang bulan suci Ramadhan setiap tahunnya seluruh umat Islam di Pedukuhan Jodokan, Desa Grabagan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur secara rutin melaksanakan acara doa' bersama dalam bentuk acara ruwatan untuk keselamatan warganya. 

     

    Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pendekatan Budaya dalam dakwah agama Islam. Selama ini ternyata sangat efektif dalam dakwah mengamalkan ajaran Islam Rahmatan Lil Alamin (Islam yang Damai,Red). 

     

    Warga disini jika ada wafat atau meninggal dunia, selama ini, selama kegiatan doa' Yasinan selama tujuh hari. Para tetangga, teman kerja tuan rumah dari bergai penjuru Kabupaten Sidoarjo, selalu datang dengan membawah makanan dan minuman untuk hidangan acara doa' Yasinan. 

     

    LAZISNU Desa Grabagan bekerja sama dengan BUMDes Desa Grabagan juga ikut membantu keluarga yang sedang berduka. 

     

    Artinya di Desa sini, rangkaian acara ruwatan dari berbagai persiapan, hingga acara hati ini. Didukung penuh oleh para pemuda-pemudi. Dan selesai acara doa' di makam Mbah Windu akan dilanjutkan dengan acara kesenian Campur Sari. 

     

    Carik sebagai Sekretaris Desa Grabagan Mochamad Topan dalam sambutannya berharap agar semua doa' dan hajat kita semua agar dikabul Allah SWT. 

     

    Sebagaimana sudah diberitakan KH.Subradus Sholeh dalam ceramah agama Islam semalam menceritakan sejarah perjuangan para Walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa dan Bumi Nusantara dalam dengan menggunakan kesenian Wayang sebagai budaya sarana dakwah Agama Islam. Wayang digunakan oleh para Walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Bumi Nusantara. 

     

    Allah SWT bukan hanya diwajibkan kita semua berbuat baik kepada sesama manusia, tetapi juga wajib berbuat baik dengan semua yang ada di alam semesta. 

     

    "Termasuk baik dengan mahluk binatang. Karena semua makhluk yang disakiti oleh manusia, nanti pada hari Kiamat, akan mengadu kepada Allah SWT,” katanya, Minggu (16/2/2025).

     

    "Karena itu kita semua umat Islam harus selalu berbuat baik dengan semua mahluk, termasuk ketika binatang akan disembelih harus dengan membaca Sholawat dan Asma Allah, hal ini juga bagian dari dakwah para Walisongo ketika menyebarkan agama Islam di Indonesia,"pesan Kiai Subradus Sholeh. (*)

    Oleh: pratigto / bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Besok, 481 Kepala Daerah Dilantik, Lanjut Magelang
    Kemenag Perpanjang Pelunasan Biaya Haji Khusus
    ISBI Tak Izinkan Teater Wawancara dengan Mulyono
    Fadzar Firdaus Ajak Kampus Bersinergi Bangun Bogor
    Efisiensi Anggaran Jangan Ganggu Pelayanan Publik

    Editorial



      sponsored links