JuaraNews, Bandung – Tim Persib Bandung mempunyai modal positif jelang laga Pekan 24 Liga 1 2024-2025, menjamu Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (22/2/2025) mulai pukul 19.00.

Skuat Maung Bandung mempunyai rekor pertemuan yang cukup positif saat bertemu tim Sape Kerrab, baik secara keseluruhan maupun saat berlaga di kandang. Laga Persib kontra Madura sendiri merupakan yang ke-25 dalam sejarah pertemuan kedua tim sejak 2013 lalu. Melakoni laga kandang kali ini, Maung Bandung mempunyai modal berharga. Kepercayaan diri skuat Maung Bandung sedang meninggi, setelah tak terkalahkan dalam 4 laga terakhirnya. Di Pekan 23 lalu, Persib berhasil menahan imbang Persija Jakarta 2-2. Semetara di 3 laga sebelumnya, berhasil meraih kemenangan, yakni PSIS Semarang 1-0, PSM Makassar 1-0, dan Arema FC 3-1.

Total dari 5 laga terakhir yang dilakoni, Persib meraih 3 kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah yakni dari Dewa United 2-0. Kekalahan tersebut menjadi satu-satunya yang diderita Persib sepanjang musim ini, yang sekaligus memutus rekor unbeatan selama 18 laga. Dari 23 laga, Persib total meraih 14 kemenangan, dan 8 hasil imbang, serta hanya sekali kalah. Persib pun kokoh memuncaki klasemen dengan koleksi 50 poin. Persib tercatat sebagai tim dengan silisih gol terbanyak, yakni +20 dari 38 memasukkan dan 18 kebobolan.

Situasi serupa juga sedang dirasakan skuat Madura United yang tak terkalahkan dalam 4 laga terakhir. Bahkan pada laga terakhir, Madura berhasil menekuk peringkat 2 Dewa United, satu-satu tim yang bisa mengalahkan Persib musim ini, dengan skor 3-1. Sedangkan di 4 laga sebelumnya, Madura meraih 1 kemenangan atas Persis Solo 2-0, lalu 2 hasil imbang lawan PSBS Biak 0-0 dan Persita Tangerang 1-1, serta sekali kalah dari Barito Putera 2-4.

Namun untuk posisi di papan klasemen, Madura jauh tertinggal dari Persib. Saat ini, Madura terdampar di peringkat 16 atau masuk zona degradasi dengan koleksi 20, atau terpaut 20 poin dari Persib. Dari 23 laga sepanjang musim ini, Madura hanya meraih 5 kemenangan, dan 5 hasil imbang, serta 13 kali menelan kekalahan, dengan mencetak 24 gol dan kebobolan 44 kali atau dengan selisih gol -20.

Untuk rekor pertemuan kedua tim, tercatat Persib tak pernah kalah dari Madura dalam 6 pertemuan sejak musim 2023-2024 lalu. Pada pertemuan terakhir di Putaran 1 musim ini, Persib berhasil menahan imbang Madura 2-2, saat laga digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Madura. Pada laga tersebut, dua gol Maung Bandung dicetak Tyronne del Pino menit 30 dan Adam Alis mnit 47. Sedangkan gol Madura dilesakkan Luis Marcelo ‘Lulinha’ Morais dos Reis pada menit 7 dan 62.

Pada musim 2023-2024 lalu, dalam 4 pertemuan, Persib pun tampil dominan. Di Reguler Serie, Persib bermain imbang 1-1 pada putaran pertama saat masih ditangani Pelatih Luis Milla, dan menang 1-0 di putaran kedua di bawah asuhan Coach Hodak saat berlaga di markas Madura. Hasil lebih cemerlang diraih di Championship Series. Di 2 leg partai final, Maung Bandung memborong kemenangan. Pada Leg 1 di kandang, Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Persib menang telak 3-0. Lalu di Leg 2, Maung Bandung kembali menang dengan skor 3-1 di Gelora Bangkalan. Dengan kemenangan agregat 6-1, Persib pun akhirnya tampil sebagai juara Liga 1 2023-2024.

Madura terakhir mampu mengalahkan Persib pada Putaran 1 musim 2022-2023 saat bermain di Bandung, dengan skor 3-1. Namun langsung dibalas oleh Persib pada putaran kedua saat berlaga di Bangkalan, dengan skor 1-0. Sejak saat itu, Madura tak bisa mengalahkan Persib dalam 6 pertemuan terakhir kedua tim.

Sepanjang sejarah, kedua tim sudah terjadi sebanyak 24 kali. Dari 24 laga tersebut, Persib lebih unggul dibanding Madura, dengan memenangi 10 laga berbanding 8, sedangkan 6 laga lainnya berakhir imbang. Dari 24 laga tersebut, Persib mencetak 33 gol, sedangkan Madura 28 gol. Persib pun unggul saat bermain di kandang, dengan mencatatkan 5 kemenangan dari 12 laga, sementara sisanya berakhir dengan 5 hasil imbang, dan hanya 2 kali kalah oleh Madura.

Namun pertemuan Persib dengan tim dengan nama Madura United, sebenarnya baru terjadi sejak 2016, ketika manajemen Persipasi Bandung Raya yang sebelumnya bernama Pelita Bandung Raya (PBR) merger dengan Persepam Madura United. Sejak musim 2016 itu, kedua tim telah bertemu sebanyak 16 kali.

Sedangkan saat masih bernama PBR dan Persepam, kedua tim pernah bertemu setidaknya 7 kali, yakni 5 kali dengan PBR dan 2 kali saat bernama Persepam. Dari 7 kali pertemuan tersebut, Persib masih superior. Persib menaklukkan Persepam 2 kali pada ISL 2013, baik di kandang maupun tandang. Kala itu, Persepam baru promosi dari Divisi Utama Liga Indonesia.

Sedangkan saat bernama PBR, pada ISL 2014 saat Persib tampil sebagai Juara, kedua tim bertemu 4 kali, yakni 2 kali di Reguler Series dimana PBR menang pada putaran pertama dan imbang di putaran kedua, serta 2 kali di babak 8 Besar, dengan kedua laga dimenangkan Persib. Selanjutnya Persib menang 3-0 di ISL 2015 yang dihentikan saat kompetisi memasuki Pekan 3. Total dalam 7 pertemuan tersebut, Maung Bandung membukukan 12 gol dan kebobolan 6 gol.

Namun setelah berganti nama menjadi Madura United, tim Sape Kerrab giliran yang mendominasi. Bahkan pada 8 laga awal dari 15 laga yang telah dilakoni, Maung Bandung tidak mampu meraih kemenangan sekali pun. Laskar Sape Kerrab begitu mendominasi dengan meraih 5 kemenangan. Sedangkan 3 laga sisanya berakhir imbang, yakni pada putaran kedua ISC 2016, Liga 1 2017, dan Liga 1 2019. Dalam 8 laga tersebut, Persib hanya mampu mencetak 6 gol dan kebobolan 12 kali.

Baru pada 3 musim sejak Liga 1 2021-2022, Persib lebih superior dibanding MU. Dalam 8 laga di 3 musim Liga 1 tersebut, Maung Bandung mampu memenangi 6 laga, sekali menelan kekalahan, dan sekali imbang. Dimulai sejak musim 2021-2022, saat diasuh Pelatih Robert Rene Alberts, Persib mendominasi MU yang dilatih Fabio Araujo Lefundes, dengan memenangkan 2 laga baik di kandang maupun tandang. Saat berlaga di Madura pada putaran pertama, Persib menang 1-0, dan kemenangan dilanjutkan saat jadi tuan rumah pada putaran kedua dengan skor 3-2.

Di pentas kompetisi kasta tertinggi Tanah Air, Persib jauh lebih unggul dibanding MU. Pasalnya, Persib yang merupakan salah satu tim pendiri PSSI sudah berdiri sejak 1919, dan telah banyak meraih banyak gelar mulai era Kejurnas PSSI sebelum Kemerdekaan RI, Perserikatan PSSI, hingga Liga 1. Persib meraih gelar pertama pada Kejurnas PSSI musim 1937, lalu di musim Perserikatan PSSI 1961, 1985-1986, dan musim terakhir 1993-1994. Memasuki era kompetisi sepak bola profesional, Persib tampil sebagai juara musim pertama Ligina 1 1994-1995, lalu juara ISL 2014, dan terakhir juara Liga 1 2023-2024.

Sementara Madura United dengan nama barunya, baru mengikuti kompetisi pada musim TSC 2016. Dari 7 musim yang telah dilakoni, MU belum pernah meraih titel juara. Prestasi terbaik MU, yakni finis di peringkat 3 pada TSC 2016. Sedangkan saat belum bernama Madura United, prestasi terbaik tim dengan julukan Sappe Kerrap tersebut, yakni sebagai semifinal ISL 2014 saat Persib tampil sebagai juara. Kala ini MU masih bernama Pelita Bandung Raya.

Head to Head

28 September 2024    Liga 1 2024-2025                     Madura United 2-2 Persib Bandung

31 Mei 2024               Leg 2 Final Liga 1 2023-2024    Madura United 1-3 Persib Bandung

26 Mei 2024               Leg 1 Final Liga 1 2023-2024    Persib Bandung 3-0 Madura United

1 November 2023       Liga 1 2023-2024                     Madura United 0-1 Persib Bandung

2 Juli 2023                 Liga 1 2023-2024                     Persib Bandung 1-1 Madura United

20 Januari 2023         Liga 1 2022-2023                     Madura United 0-1 Persib Bandung

30 Juli 2022               Liga 1 2022-2023                     Persib Bandung 1-3 Madura United

13 Maret 2022           Liga 1 2021-2022                     Persib Bandung 3-2 Madura United

4 Desember 2021       Liga 1 2021-2022                     Madura United 0-1 Persib Bandung

5 Oktober 2019          Liga 1 2019                              Madura United 2-1 Persib Bandung

23 Juni 2019              Liga 1 2019                              Persib Bandung 1-1 Madura United

9 Oktober 2018          Liga 1 2018                              Persib Bandung 1-2 Madura United

4 Mei 2018                Liga 1 2018                              Madura United 2-1 Persib Bandung

19 Oktober 2017        Liga 1 2017                              Persib Bandung 0-0 Madura United

9 Juli 2017                 Liga 1 2017                              Madura United 3-1 Persib Bandung

8 Oktober 2016          TSC 2016                                 Madura United 2-1 Persib Bandung

28 Mei 2016               TSC 2016                                 Persib Bandung 0-0 Madura United

7 April 2015               ISL 2015                                  Persib Bandung 3-0 Persipasi Bandung Raya

30 Oktober 2014        ISL 2014                                  Pelita Bandung Raya 2-1 Persib Bandung

6 Oktober 2014          ISL 2014                                  Persib Bandung 1-0 Pelita Bandung Raya

20 Mei 2014               ISL 2014                                  Persib Bandung 2-2 Pelita Bandung Raya

27 April 2014             ISL 2014                                  Pelita Bandung Raya 1-0 Persib Bandung

19 Mei 2013               ISL 2013                                  Persib Bandung 2-1 Persepam Madura United

28 April 2013             ISL 2013                                  Persepam Madura United 1-3 Persib Bandung

5 Laga Terakhir Persib Bandung

16 Februari 2025        Persija Jakarta 2-2 Persib Bandung

9 Februari 2025          PSIS Semarang 0-1 Persib Bandung

1 Februari 2025          Persib Bandung 1-0 PSM Makassar

24 Januari 2025          Arema FC 1-3 Persib Bandung

17 Januari 2025          Persib Bandung 0-2 Dewa United

5 Laga Terakhir Madura United

15 Februari 2025         Madura United 3-1 Dewa United

8 Februari 2025           Madura United 0-0 PSBS Biak

1 Februari 2025           Madura United 2-0 Persis Solo

24 Januari 2025           Persita Tangerang 1-1 Madura United

18 Januari 2025           Madura United 2-4 Barito Putera

(*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den