free hit counter code Persija v Persib Berujung Ricuh,37 Orang Diamankan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Persija v Persib Berujung Ricuh,37 Orang Diamankan
(inilah.com) Suporter Persija menyalakan flare seusai laga

Persija v Persib Berujung Ricuh,37 Orang Diamankan

  • Senin, 17 Februari 2025 | 13:49:00 WIB
  • 0 Komentar

JuaraNews, Bekasi – Kericuhan suporter mewarnai duel sengit antara Persija Jakarta dan Persib Bandung pada laga Pekan 23 Liga 1 2024-2025 yang digelar di Stadion Patriot Candra Bhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore.

 

Seusai laga yang berakhir dengan skor imbang 2-2 tersebut, kericuhan yang menyebabkan belasan suporter mengalami luka-luka terjadi. Puluhan orang pun diamankan pihak Kepolisian.

 

Insiden pertama terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di Gate 17, tribune selatan Stadion Patriot. Kericuhan dipicu oleh sekelompok oknum suporter tanpa tiket yang memaksa masuk ke dalam stadion, sehingga terjadi aksi saling dorong dengan petugas keamanan.

 

Tak hanya di tribune selatan, tribune barat Stadion Patriot juga menjadi lokasi bentrokan. Situasi semakin tidak terkendali setelah pertandingan berakhir, mengakibatkan belasan suporter pingsan dan mengalami luka-luka. Bahkan, 12 orang terpaksa dievakuasi menggunakan ambulans akibat cedera yang mereka alami.

 

Kericuhan juga semakin memanas setelah diduga ada oknum suporter Persib yang masuk ke stadion, meskipun sebelumnya sudah ada larangan kehadiran suporter tim tamu. Hal ini memicu reaksi dari sebagian pendukung Persija, sehingga terjadi salah sasaran dalam aksi kekerasan.

 

Dari video dan narasi yang beredar luas di media sosial, terjadi pula aksi pengeroyokan oleh sejumlah suporter Persija terhadap suporter lainnya yang diduga pendukung Persib di sekitar Stadion Patriot. Suporter ini dihajar, ditendang, dan diinjak-injak. Beberapa orang mencoba melerai, tetapi gagal dan korban terus dikeroyok oleh massa. Arus lalu lintas sempat macet akibat kericuhan ini.

 

Bus yang mengangkut para pemain dan ofisial Persib pun tak luput dari aksi fandalisme suporter. Bus yang diparkir di depan hotal tempat tim Persib menginap, ditulisi kata-kata dengan menggunakan cat semprot. Para pemain Persib sendiri harus menggunakan kendaraan taktis saat meninggalkan stadion menuju hotel.

 

Menanggapi insiden ini, Kasat Reskrim Polresta Bekasi Binsar Hatorangan Sianturi, mengungkapkan, pihaknya telah mengamankan 37 orang yang diduga terlibat dalam kericuhan. "Betul, sudah kita amankan 37 orang, terdiri dari 22 orang yang diduga suporter Persib dan 15 orang suporter Persija yang dikira sebagai suporter lawan," ujar Binsar saat dikonfirmasi, Minggu (16/2/2025) malam.

 

Binsar menjelaskan, bentrokan terjadi baik di dalam maupun luar stadion, dengan beberapa suporter menjadi korban salah sasaran.

 

"Menurut suporter Persija, mereka mengira beberapa orang yang ada di lokasi sebagai pendukung Persib. Setelah diinterogasi, mereka tidak bisa menunjukkan identitas atau atribut yang jelas, sehingga sempat terjadi aksi kekerasan. Namun, kami segera mengamankan mereka," paparnya.

 

Sejauh ini, kata Binsar, 37 orang korban yang diamankan telah diinterogasi di Polresta Bekasi. Menurutnya, kericuhan tersebut dipicu oleh suporter yang meragukan suporter lainnya.

 

"Kalau kronologi hampir semua kejadian itu ada korban tersebut. Menurut suporter Persija itu bukan suporter Persija, kemudian diinterogasi dan tidak bisa menunjukkan tanda pengenal ataupun atribut. Jadi dilakukan tindakan kekerasan dan ada juga yang salah sasaran bahwa itu suporter Persija tetapi sempat mau dilakukan tindakan kekerasan, tetapi kita amankan," ungkap Binsar.

 

"Untuk 37 korban yang sempat diinterogasi dan ada juga yang mendapatkan perlakuan kekerasan sudah kita amankan ke Polres," sambungnya.

 

The Jakmania Minta Maaf

Sementara itu, Ketua Umum The Jakmania Diky Budi Ramadhan meminta maaf ke tim Persib, masyarakat Bekasi, dan seluruh pencinta sepak bola Indonesia atas insiden dalam laga Persija kontra Persib tersebut.

 

"Pertama-tama, izinkan kami pengurus pusat The Jakmania mengajukan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Bekasi, Kepolisian Polda Metro Jaya khususnya Polres Bekasi, tim Persib Bandung, dan juga seluruh masyarakat sepak bola Indonesia, atas apa yang terjadi pada pertandingan tim Persija melawan Persib Bandung tanggal 16 Februari 2025," kata Diky, Senin (17/2/2025).

 

Diky menjelaskan, laga Persija kontra Persib sangat penting bagi Jakmania. Pasalnya laga ini terbilang menentukan kans Macan Kemayoran mengejar peluang juara musim ini. Karena itu semua pihak, termasuk manajemen Persija, diminta maksimal mempersiapkan pertandingan ini. Namun, kenyataannya masih banyak kebocoran yang terjadi. Utamanya di tribune barat, ada banyak penonton yang bukan pendukung Persija. Selain itu botol air mineral juga bisa masuk ke dalam tribune, kendati sudah diperiksa di pintu masuk.

 

"Seluruh pihak seharusnya bekerja dengan keras agar memastikan pertandingan tersebut berjalan dengan aman, nyaman, dan kondusif, tapi sayangnya, kami menyayangkan sekali bahwa dengan mudahnya tiket di tribune barat diakses, dapat dibeli oleh berbagai pihak," jelas Diky.

 

"Sehingga ada beberapa teman-teman di luar pendukung Persija yang dapat membeli tiket tersebut dan melakukan provokasi di sosial media sehingga itu menyulut teman-teman Jakmania," sambungnya.

 

Diky juga menyayangkan sikap pendukung Persija yang mudah terprovokasi. Menurut Diky, seharusnya Jakmania bisa memberikan contoh baik pada laga penuh gengsi tersebut.

 

"Kami amat sangat menyayangkan provokasi tersebut. Semoga provokasi-provokasi itu tidak terjadi lagi di kemudian hari dan kami sayangkan juga kenapa the Jakmania amat sangat mudah terprovokasi," ucapnya.

 

Bagi Diky, tak ada tindakan yang bisa dibenarkan dalam insiden saat pertandingan maupun setelah laga. Karena itu, ia berharap semua pihak menjadikan insiden ini sebagai introspeksi.

 

"Seharusnya kita bisa memberikan contoh yang baik, seharusnya kita menahan emosi kita, karena seharusnya kita tahu bahwa Persija ini situasinya sedang berjuang mengejar gelar juara ke-12," lanjut Diky.

 

Terakhir, Diky mengkritik pemain Persija yang kehilangan fokus pada babak kedua, setelah sempat unggul 2-0. Karena hasil imbang ini peluang Persija meraih gelar juara semakin mengecil.

 

"Apa yang terjadi kemarin, sebetulnya, mungkin tidak akan terjadi kalau memang Persija Jakarta tahu betul bahwa pertandingan kemarin itu sangat penting," kata Diky.

 

"Seharusnya Persija bisa menjaga keunggulannya, tidak kemasukan, sehingga hasilnya memberikan kemenangan untuk teman-teman Jakmania. Karena kemenangan itu memiliki arti yang amat sangat penting bagi kami. Sehingga kami yakin bahwa teman-teman pemain, Persija Jakarta khususnya, masih tetap ingin Persija menjadi juara," pungkas Diky. (*)

Oleh: pratigto / den

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Sertijab, Dedi Mulyadi Sah Gubernur Baru Jabar
Prabowo Lantik Dedi-Erwan & Ratusan Kepala Daerah
KDM Ajak Warga Beri Ucapan dalam Bentuk Benih Padi
Kongres Demokrat: Sukseskan Pemerintahan Prabowo
961 Kepala Daerah Resmi Dilantik Serentak

Editorial



    sponsored links