JuaraNews, Bekasi – Tim PSKC Cimahi tinggal selangkah lagi menuju play-off Promosi Liga 1, setelah pada laga pamungkas di matchday 6 Grup Y babak 8 Besar Liga 2 2024-2025, berhasil mengalahkan Bhayangkara FC 1-0 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (18/2/2025) sore.

Gol semaya wayang PSKC dicetak Agus Wiantara pada menit 45+2 memanfaatkan umpan tendang penjuru. Dengan tambahan 3 poin, PSKC total mengoleksi 8 poin di klasemen akhir Grup Y. Namun kepastian lolos-tidaknya PSKC ke babak play-off masih harus menunggu hasil laga Persela Lamongan kontra Persijap Jepara yang digelar di Stadion Tuban Sport Center, Tuban, dalam waktu yang bersamaan.

Sayangnya laga yang berjalan panas tersebut harus dihentikan karena terjadinya kericuhan suporter. Saat memasuki menit 70, dalam kedudukan 1-0 untuk keunggulan Persijap, wasita terpaksa menghentikan laga karena para suporter tuan rumah menyalakan flare hingga menggangu jalannya pertandingan. Gol tunggal tim Laskar Kalinyamat tersebut dicetak Rosalvo Junior pada menit 38. Persijap pun berpeluang besar memenangi laga karena sejak menit 19, Persela harus bermain dengan 10 orang setelah kiper Bima Koto dikartu merah karena mengangkat kaki terlalu tinggi saat menghalau bola dan mengenai pemain Persijap, Yoga Aditama.

Flare menyala di tribune penoton Stadion Tuban Sport Center, saat laga Persela Lamongan menjamu Persijap Jepara pada matchday 6 Grup Y babak 8 Besar Liga 2 2024-2025, Selasa (18/2/2025) sore. (foto: tribunnews.com)

Jelang menit-menit akhir, para penonton pun melakukan aksi lempar botol ke dalam lapangan yang diarahkan ke pemain Persijap Jepara. Sejumlah suporter Persela yang kecewa karena tim jagoannya tertinggak skor juga memasuk lapangan. Para pendukung Persela bahkan merusak sejumlah fasilitas stadion, hingga membakar tiang gawang. Aksi tersebut membuat laga Persela kontra Persijap resmi ditunda. Belum ada keterangan resmi kapan laga akan kembali digelar.

Dengan kondisi tersebut, PSKC yang diasuh Pelatih Kas Hartadi hanya bisa menunggu. PSKC sendiri berpeluang tampil di babak play-off untuk menghadapi runner-up Grup X, PSPS Pekanbaru. Syarat pertama sudah dipenuhi tim Laskar Sangkuriang, yakni mengalahkan Bhayangkara FC. Namun koleksi 8 poin belum menjamin PSKC lolos ke babak play-off, yang sekaligus memperebutkan peringkat 3 Liga 2 musim ini. Karena akan bergantung pada laga Persela vs Persijap.

Jika ternyata Persijap berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 atas Persela, maka tim Laskar Kalinyamat-lah yang berhak menantang PSPS di babak play-off, karena akan mengoleksi 9 poin dan unggul 1 poin dari PSKC. Sehingga mereka berhak menempati posisi runner-up di klasemen akhir Grup X.

Laga play-off promosi ke Liga 1 tersebut dijadwalkan digelar pada 24 Februari mendatang. Untuk venue laga, sesuai regulasi PT Liga Indonesia Baru, akan digelar di kandang tim dengan raihan poinnya lebih tinggi. PSPS sendiri finis dengan koleksi 9 poin, sehingga jika lawannya nanti PSKC, maka laga akan digelar di kandang PSPS, Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru. Namun jika lawannya Persijap, bisa saja laga digelar di markas Persijap, Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, karena kedua tim memiiki poin akhir yang sama, yakni 9 angka.

Klasemen Sementara Grup Y babak 8 Besar Liga 2 2024-2025

(*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den