JuaraNews, Bandung - Gol dari situasi bola mati atau tendangan bebas menjadi salah satu kekuatan Persib Bandung di Liga 1 musim 2024-2025.

Pasalnya, skuat Maung Bandung mempunyai sejumlah pemain yang memiliki kemampuan melakukan tendangan bebas. Para penendang jitu tersebut, di antara trio TDC atau Tryonne del Pino, David da Silva, dan Ciro Alves. Ada juga kapten tim Marc Anthony Klok yang mempunyai kemampuan tak kalah dengan ketiga penyerang tersebut.

Teranyar, gol Tyronne ke gawang Arema FC di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Jumat (24/1/2025), berasal dari skema tendangan bebas dari depan kotak penalti. Sebelumnya saat menghadapi PSBS Biak pada Pekan 18, Tyronne juga mencetak gol lewat set piece-nya, dengan tendangan kaki kirinya.

Pelatih Persib Bojan Hodak mengakui, timnya punya beberapa pilihan untuk melakukan tendangan bebas. Jika menggunakan kaki kiri, opsi Hodak ada pada Tyronne. "Setiap tendangan bebas dengan kaki kiri, dia (Tyronne) yang mengambilnya. Dari kanan, kadang Marc Klok, kadang Ciro (Alves). Tapi, dari kiri selalu Tyronne," ungkap Hodak.

Hodak tidak menampik bahwa skema bola mati bisa menjadi opsi saat Persib menjamu PSM Makassar pada laga Pekan 21 yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (1/2/2025) nanti. Skema tendangan bebas tersebut bisa berujung gol langsung, bisa juga berupa umpan atau menjadikan kemelut yang berakhir dengan gol.

Pelatih asal Kroasia ini menyebut situasi tendangan penalti juga menjadi suatu keuntungan dalam pertandinga. Dan untuk mengeksekusi penalti, Persib memilik banyak pilihan pemain sebagai eksekutor, selain David da Silva atau Marc Klok. Terakhir Persib mendapatkan hadiah penalti saat menang 2-1 atas Barito Putera. Saat itu gol dari titik putih tercipta lewat tendangan Marc Klok. "Ada Tyronne atau Klok, biasanya David, kadang Ciro. Jadi kami punya 4 penendang penalti, tergantung siapa yang dipilih," pungkasnya. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den