JuaraNews, Bandung – Kompetisi Liga 1 2024-2025 memasuki Pekan 21 yang akan dimulai Jumat (31/1/2025) sore hingga Senin (3/2/2025) malam mendatang.

Laga Pekan 21 dibuka dengan pertemuan tim papan tengah, Persik Kediri yang menempati peringkat 7 dengan 31 poin, menjamu peringkat 15 Barito Putera di Stadion Brawijaya, Kediri, mulai pukul 15.30 WIB. Kemudian dilanjutnya laga Persebaya Surabaya yang menempati peringkat 3 dengan 37 poin, menghadapi peringkat 8 Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, mulai pukul 19.00 WIB.

Laga kedua di hari pertama pekan ke-21 ini menjadi penting karena bisa mengubah komposisi tim papan atas khususnya di posisi 2 dan 3. Jika berhasil mengalahkan Persita, tim Bajul Ijo akan kembali naik ke peringkat 2 menyalip Persija Jakarta yang mengemas 38 poin. Namun Persebaya tidak bisa terlalu tenang, karena selang 2 hari, Persija akan melakoni laganya pekan ini dengan menjamu PSBS Biak di Stadion Patriot Chandra Bhaga, Kota Bekasi, Minggu (2/2/2025) mulai pukul 19.00 WIB. Tentunya jika kedua tim meraih kemenang, Persija akan kembali unggul 1 poin dari Persebaya.

Untuk posisi puncak klasemen sendiri, Persib Bandung bisa bernapas lega saat melakoni laga Pekan 21, menjamu peringkat 6 PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (1/2/2025) mulai pukul 19.00 WIB. Pasalnya, koleksi poin Maung Bandung cukup jauh dari kejaran rival terdekatnya Persija dan Persebaya, juga Dewa United. Saat ini Persib mengemas 43 poin. Dengan demikian posisi Persib di puncak klasemen tidak akan tergoyahkan, apapun hasil laga menghadapi PSM nanti, demikian pula dengan laga Persebaya, Persja, dam Dewa, kontra lawan-lawannya.

Justru Persebaya yang patut waswas posisinya disalip peringkat 4 dan 5, Dewa United dan Bali United yang sama-sama mengemas 34 poin atau hanya terpaut 3 poin dari tim Bajul Ijo. Dewa sendiri dijadwalkan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (3/2/2025) pukul 19.00 WIB. Dan pada sore harinya, Bali dijamu Arema FC di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, mulai pukul 15.30 WIB.

Jika Persebaya kalah, sementara Dewa dan Bali meraih kemenangan atas lawan-lawannya, maka tim Bajul Ijo bakal tersalip dan turun ke peringkat 5, karena akan sama-sama mengemas 37 poin, namun kalah selisih gol oleh kedua rivalnya tersebut.

Selain di papan atas, persaingan pun akan terjadi di papan tengah dan bawah, yang bisa seidikit mengubah peringkat di klasemen sementara. Salah satunya Borneo FC yang berusaha bangkit dan menyodok kembali ke papan atas. Borneo yang menempati peringkat 9 dijadwalkan menghadapi peringkat 14 PSS Sleman.

Jika berhasil mengatasi PSS, tim Pesut Etam yang saat ini mengoleksi 29 poin, bisa menyodok ke peringkat 6, dengan syarat PSM, Persik, dan Persita yang ada di atasnya, tidak meraih kemenangan. Sehingga nantinya Borneo akan mengoleksi 32 poin, melampau ketiga tim tersebut jika mereka kalah. Atau mempunyai poin yang sama 32, jika PSM, Persik, dan Persita mampu bermain imbang, namun Borneo bakal menang selisih gol.

Sementara itu 2 laga lainnya akan mempertemuan para penghuni zona degradasi. Yakni juru kunci Madura United dengan 13 poin, menjamu peringkat di atasnya Persis Solo dengan 14 poin, di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (1/2/2025) sore. Lalu Semen Padang di peringkat 16 dengan 16 poin, bakal menjamu peringkat 11 Malut United, Minggu (2/2/2025) sore. Tentunya hasil laga nanti bisa sedikit mengubah komposisi tim zona degradasi, kendati belum bisa keluar dari zona merah tersebut. 

(*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den