Kedapatan Pungli, 4 Jukir di Al Jabbar Diamankan
- 29 Januari 2025 | 16:28:00 WIB
DISHUB Kota Bandung bersama Saber Pungli menangkap empat orang juru parkir liar di kawasan Masjid Raya Al Jabbar.
DISHUB Kota Bandung bersama Saber Pungli menangkap empat orang juru parkir liar di kawasan Masjid Raya Al Jabbar.
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews Bandung - Di tengah keberagaman umat beragama di Indonesia, perayaan Imlek merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Termasuk juga oleh Vihara Tanda Bhakti di Jalan Vihara Kota Bandung.
Saat perayaan Imlek, Vihara Tanda Bhakti menjadi simbol Harmoni dan Toleransi. Perlu dietahui, vihara yang sudah didirikan sejak 1981 ini memiliki dua lantai. Lantai dua merupakan tempat sembahyang dan juga kebaktian bagi Umat beragama Budha. Sedangkan lantai satu merupakan aula serbaguna yang dipakai untuk berbagai macam aktivitas seperti perkawinan, ulang tahun, dan rapat.
Selain menjadi tempat Ibadah, Vihara yang terletak di Kampung Toleransi tersebut juga sering dipakai untuk berbagai macam aktivitas olahraga seperti Beladiri Wushu, Taichi, dan juga tenis meja.
Menjelang perayaan Imlek, Vihara Tanda Bhakti telah menyiapkan sejumlah. Di antaranya pemasangan lampion merah dan lilin. Termasuk menyiapkan sejumlah sajian seperti kue keranjang dan berbagai permen serta manisan lainnya. Setelah perayaan Imlek dilaksanakan, pertunjukan barongsai akan diselenggarakan pada perayaan Cap Go Meh untuk menutup rangkaian acara tahun baru Imlek tersebut.
Pemimpin Sembahyang, Heny di Vihara Tanda Bhakti mengaku senang dan bangga dengan banyaknya dukungan dari berbagai pihak untuk perayaan Imlek. Bakal banyak yang datang ke viharanya saat perayaan Imlek nanti. Termasuk warga sekitar.
"Mereka ikut mendukung ya, karena kita juga saling mendukung di kala mereka ada perayaan apapun kita menghargai dan menghormati mereka begitupun sebaliknya," kata Heny belum lama ini.
Menurutnya, toleransi yang tinggi ini menghasilkan keamanan dan keharmonisan untuk seluruh umat beragama yang berada di kampung toleransi tersebut. Bagi Heny, hal itu menunjukan hubungan yang baik antar umat beragama untuk menjaga kerukunan.
"Hubungan yang baik satu sama lain, tidak melihat suku atau ras. Kita tetap rukun satu sama lain agar tercipta suatu kerukunan yang lebih baik lagi," tuturnya. (*)
bas
0 KomentarDISHUB Kota Bandung bersama Saber Pungli menangkap empat orang juru parkir liar di kawasan Masjid Raya Al Selengkapnya..
PEMBERSIHAN sampah di kawasan Oxbow Cicukang, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung ditargetkan rampung pada Selengkapnya..
DI tengah keberagaman umat beragama di Indonesia, perayaan Imlek merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Selengkapnya..
PEMPROV Jabar telah melakukan simulasi efisiensi APBD 2025 sebagai bagian dari komitmen Penjabat Gubernur Jabar dan Gubernur Jabar terpilih. Selengkapnya..
BMKG mengimbau masyarakat di Jawa Barat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 26-30 Januari Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
DISHUB Kota Bandung bersama Saber Pungli menangkap empat orang juru parkir liar di kawasan Masjid Raya Al Jabbar.
PERMASALAHAN lingkungan yang ada di hampir semua wilayah Jawa Barat diantaranya masalah galian tambang ilegal dan sampah masih menjadi polemik.