free hit counter code Jabar Masif Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Jabar Masif Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk

    Jabar Masif Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk

    JuaraNews Bandung - Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengungkapkan dalam menurunkan wabah demam berdarah dengue, pihaknya akan lebih masif melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di kabupaten/kota se-Jabar. 

     

    "PSN akan lebih masif lagi dan 3M plus. Saya meminta kepada seluruh kepala daerah kabupaten/kota untuk lebih turun ke lapangan bersama-sama menyelesaikan gerakan ini," kata Bey Machmudin saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (25/3/2024). 

     

    Bey mengatakan, Pemprov Jabar telah menyiapkan alat NS-1, yakni pendeteksi pasien DBD secara cepat. 

     

    "Disiapkan NS-1, alat yang dapat mengetahui secara cepat apakah seseorang itu DBD atau tidak," ujarnya. 

     

    Berdasarkan data (25/3) di Jabar terdapat 11.729 orang terkena DBD dan 105 meninggal dunia, dengan wilayah yang banyak terdampak, yakni Kabupaten Subang, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Bogor. 

     

    Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Imran Pambudi mengatakan, Jabar menjadi yang utama dalam pencegahan DBD karena memiliki kepadatan penduduk yang tinggi. 

     

    Pihaknya telah mengalokasikan beberapa logistik untuk Pemprov  Jabar, yakni NS-1, larvasida (bubuk Abate), insektisida, dan lainnya. 

     

    "Untuk Jabar menjadi yang utama, penduduk paling banyak dan risiko paling tinggi karena padat penduduk. Jadi memang kita harus mitigasi," kata Imran. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links