free hit counter code Terkait Maraknya Cuci Darah Pada Usia Anak Anak - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Terkait Maraknya Cuci Darah Pada Usia Anak Anak

    Kang Haru Angkat Bicara

    Terkait Maraknya Cuci Darah Pada Usia Anak Anak

    JuaraNews, Bandung - Anggota DPRD Jawa Barat, Haru Suandharu angkat bicara, terkait maraknya saat ini cuci darah pada anak anak, yang mendapatkan perhatian besar dari berbagai pihak.

     

    Perlu di ingat, anak ini merupakan generasi penerus bangsa, dan pemerintah sedang berupaya di 2045 untuk mencetak generasi emas, anak anak malah di hantui jajanan yang tidak sehat, dan mengakibatkan kerusakan ginjal sejak usia dini.

     

    Melirik hal itu, Kang Haru pun mendorong pemerintah untuk serius dalam mengatasi permasalahan ini, dan pemerintah harus segera mengambil langkah cepat agar anak anak yang merupakan masa depan Bangsa Indonesia ini bisa terselamatkan.

     

    “Saya kira harus ada langkah langkah serius, kan sebelumnya dari obat batuk yang sempat ramai, sekarang dari jajanan anak anak. Saya kira ini sangat urgent bagi pemerintah kota kabupaten, pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat, untuk mengambil langkah cepat supaya ini tidak berlanjut dan di usut tuntas oleh penegak hukum kita, jangan sampai ada oknum oknum yang main main dengan produk yang di jual ke publik apalagi untuk anak anak kita,”ucap Haru. Sabtu (3/8/2024).

     

    “Mereka ini (anak-anak) nyawa kita, mereka ini (anak-anak) yang akan meneruskan masa depan bangsa kita, jadi harus serius, tuntas dan jangan sampai kejadian seperti ini bisa terulang bagi anak anak kita,”tegasnya.

     

    Haru Suandharu yang merupakan bakal Calon Gubernur Jabar ini, meminta pemerintah untuk tidak takut, serta berani menindak tegas jika menemukan adanya unsur kesengajaan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab, yang mencampurkan zat zat berbahaya dalam makanan atau jajanan anak.

     

    “Menurut saya, ya perlu ada penegakan hukum yang sangat serius jika memang terbukti ada oknum yang mengganti campuran makanan atau jajanan menjadi berbahaya apalagi anak anak, jangan sampai pemerintah tidak tegas untuk ini,”jelasnya.

     

    Selain itu, Kang Haru juga menjelaskan pentingnya edukasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk orang tua, sehingga orang tua bisa memahami apa bahayanya jika segala kemauan anak di penuhi oleh orang tua.

     

    “Tidak hanya itu, pemerintah juga harus mengedukasi orang tua, jangan sampai orang tua berfikir yang penting asal anak senang, apapun itu dikasih, bahkan yang berbahaya juga dikasih, jadi harus ada edukasi juga,”pungkasnya. (*)

     

     

     

     

     

     

    Rdsp

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Pemkot Klaim Tren Kemiskinan Kota Bandung Turun
    Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan
    BPBD Kota Bandung Segera Dibentuk
    Ketua RW Laporkan Dugaan Money Politik ke Bawaslu
    Saeful Bachri:Anak Adalah Amanah, Perlu Dilindungi

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi