Hodak Yakin Port takkan Main Mata dengan Lion City
- 3 Desember 2024 | 22:13:00 WIB
BOJAN Hodak masih yakin Persib bisa lolos ke babak 16 Besar ACL 2) 2024-2025., kendati bakal begantung pada laga lainnya di Grup F.
BOJAN Hodak masih yakin Persib bisa lolos ke babak 16 Besar ACL 2) 2024-2025., kendati bakal begantung pada laga lainnya di Grup F.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Anggota DPRD Jawa Barat, Haru Suandharu angkat bicara, terkait maraknya saat ini cuci darah pada anak anak, yang mendapatkan perhatian besar dari berbagai pihak.
Perlu di ingat, anak ini merupakan generasi penerus bangsa, dan pemerintah sedang berupaya di 2045 untuk mencetak generasi emas, anak anak malah di hantui jajanan yang tidak sehat, dan mengakibatkan kerusakan ginjal sejak usia dini.
Melirik hal itu, Kang Haru pun mendorong pemerintah untuk serius dalam mengatasi permasalahan ini, dan pemerintah harus segera mengambil langkah cepat agar anak anak yang merupakan masa depan Bangsa Indonesia ini bisa terselamatkan.
“Saya kira harus ada langkah langkah serius, kan sebelumnya dari obat batuk yang sempat ramai, sekarang dari jajanan anak anak. Saya kira ini sangat urgent bagi pemerintah kota kabupaten, pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat, untuk mengambil langkah cepat supaya ini tidak berlanjut dan di usut tuntas oleh penegak hukum kita, jangan sampai ada oknum oknum yang main main dengan produk yang di jual ke publik apalagi untuk anak anak kita,”ucap Haru. Sabtu (3/8/2024).
“Mereka ini (anak-anak) nyawa kita, mereka ini (anak-anak) yang akan meneruskan masa depan bangsa kita, jadi harus serius, tuntas dan jangan sampai kejadian seperti ini bisa terulang bagi anak anak kita,”tegasnya.
Haru Suandharu yang merupakan bakal Calon Gubernur Jabar ini, meminta pemerintah untuk tidak takut, serta berani menindak tegas jika menemukan adanya unsur kesengajaan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab, yang mencampurkan zat zat berbahaya dalam makanan atau jajanan anak.
“Menurut saya, ya perlu ada penegakan hukum yang sangat serius jika memang terbukti ada oknum yang mengganti campuran makanan atau jajanan menjadi berbahaya apalagi anak anak, jangan sampai pemerintah tidak tegas untuk ini,”jelasnya.
Selain itu, Kang Haru juga menjelaskan pentingnya edukasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk orang tua, sehingga orang tua bisa memahami apa bahayanya jika segala kemauan anak di penuhi oleh orang tua.
“Tidak hanya itu, pemerintah juga harus mengedukasi orang tua, jangan sampai orang tua berfikir yang penting asal anak senang, apapun itu dikasih, bahkan yang berbahaya juga dikasih, jadi harus ada edukasi juga,”pungkasnya. (*)
Rdsp
0 KomentarPEMKOT Bandung mengklaim tingkat kemiskinan di Kota Bandung trennya menurun selama 3 tahun belakangan Selengkapnya..
MASYARAKAT diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman demam berdarah dengue (DBD) di musim Selengkapnya..
PJ Sekda Kota Bandung, Dharmawan mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan pembentukan Selengkapnya..
Dua ketua RW di Kelurahan Pasirluyu, Kota Bandung melaporkan ke Bawaslu dugaan money politik oleh salah satu pasangan calon saat gelaran Selengkapnya..
SAEFUL Bachri melaksanakan Sosialisasi Perda no 3 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Perlindungan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
DEMI pelayanan masyarakat lebih merata Dedi Mulyadi berencana akan berkantor di lima wilayah Jawa Barat.