free hit counter code Haru: Kota Bandung Butuh Sosok Ayah Untuk Memimpin - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Haru: Kota Bandung Butuh Sosok Ayah Untuk Memimpin
    Calon walikota Bandung Haru Suandharu

    Haru: Kota Bandung Butuh Sosok Ayah Untuk Memimpin

    • Kamis, 14 November 2024 | 19:57:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Calon Wali Kota Bandung Haru Suandharu begitu akrab saat lakukan reuni dengan SMPN 14 Bandung, di Sekber HD, Kota Bandung, Kamis (14/11/2024).

     

    Ada moment menarik dalam reuni tersebut, dimana Kang Haru sapaan akrabnya ikut mendendangkan lantunan syair lagu Titip Rindu Buat Ayah, karya musisi legendaris Indonesia, Ebiet G. Ade.

     

    Senandung lagu bagian reff "Ayah, dalam hening sepi, ku rindu.. Untuk menuai padi milik kita.. Tapi kerinduan, tinggal hanya kerinduan.. Anakmu sekarang, banyak menanggung beban" berkumandang, seakan menggambarkan kondisi Kota Bandung yang saat ini disebut Haru sebagai Fatherless City.

     

    Memang, sejak ditinggalkan Almarhum Oded, lalu Yana Mulyana yang terjerat kasus, Kota Bandung seakan bergerak dengan autopilot.

     

    Dan semenjak itu pula, predikat Gotham City, Lautan Sampah dan sebagainya, seakan melekat di wajah Kota Bandung.

     

    "Jadi Bandung ini kehilangan pemimpin, seharusnya tidak terjadi ketika almarhum mang Oded meninggal, lalu ketika Pak Yana kemudian digantikan oleh Pak Ema, digantikan oleh para PJ juga. Tapi ternyata sekalipun mekanisme pemerintahan dilaksanakan, tapi terasa hilang itu, tidak kemudian tergantikan," ujar Haru.

     

    Masyarakat pun kini rindu akan sosok Ayah yang memimpin keluarga skala besar (red: Kota Bandung), yang dapat menghapuskan stigma negatif (Gotham City, Lautan Sampah dsb.) sehingga muka Kota Bandung kembali berseri.

     

    "Jadi sebetulnya besok, kita Masyarakat kota Bandung sedang menantikan (sosok Ayah). Kita harus meraih dulu mereka (masyarakat kota Bandung), jangan sampai mereka dalam situasi fatalis," tambah Haru.

     

    Haru pun nyatakan siap, jika masyarakat menyebut nama nya untuk mengisi kekosongan sosok Ayah di Kota Bandung, yang dirindukan masyarakat-nya untuk benahi bersama Kota Bandung tercinta ini.

     

    "Ya itu call Mention, itu panggilan. Karena yang dibutuhkan itu pengayom, bukan bos. Bukan orang yang terkenal, bukan orang yang lucu, bukan orang yang banyak tampil di sosmed," tegasnya. (*)

    Rdsp

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    DPRD Minta Pemprov Kaji Ulang Kondisi Lingkungan
    TNI AU Beri Trauma Healing Untuk Anak-anak
    7.310 Kasus DBD, Dinkes Imbau Warga Lakukan Ini
    KPU Umumkan Paslon Farhan-Erwin Unggul Telak
    Angka Partisipasi Pilwalkot Bandung Jadi Sorotan

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi