free hit counter code Cegah DBD, Dinkes Minta Gerakan 3M Ditingkatkan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    • 23 November 2024 | 12:22:00 WIB

    CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Cegah DBD, Dinkes Minta Gerakan 3M Ditingkatkan

    Cegah DBD, Dinkes Minta Gerakan 3M Ditingkatkan

    JuaraNews Bandung - Guna mencegah meningkatnya kasus Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Barat, Dinkes Jabar meminta masyarakat menjaga lingkungan yang bersih dengan gerakan 3M.

     

    Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi mengatakan lingkungan yang kotor jadi salah satu penyebaran nyamuk aedes aegypti yang dapat membawa virus dengue penyebab demam berdarah.

     

    “Kita harus selalu tergerak untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M Plus, menguras dan menutup tempat-tempat penampungan air, mengubur barang-barang yang bisa menjadi tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas," kata Vini

    dalam acara BEJA (Bewara Jawa Barat) yang digelar di Aula Barat Gedung Sate,Kota Bandung pada Jumat (8/3/2024).

     

    Untuk diketahui, Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Barat Per 8 maret 2024 mencapai 7.654 kasus. Dengan Angka  71 kematian. Tiga daerah penyumbang kasus tertinggi di Jabar yakni Kota Bogor, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang.

     

    Selain gerakan 3M, melakukan penanaman tanaman yang tidak disukai oleh nyamuk juga dapat mempersempit penyebaran nyamuk aedes aegypti di lingkungan masyarakat.

     

    Kemudian, memanfaatkan benda-benda yang sudah tidak bisa dimanfaatkan kembali supaya tidak terjadi perlindungan nyamuk dan yang terakhir juga memakai bila perlu ya memakai relevan.

     

    “Di Awal bulan Desember kita sudah melakukan surat edaran dalam upaya mengingatkan kembali supaya masyarakat di Dinas Kesehatan Kota Kabupaten melakukan beberapa upaya pencegahan seperti ((giriz)) tadi, sekali lagi ini adalah penyakit lingkungan,” tandasnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links