BANDUNG iNewsBandungraya.id - Pemprov Jabar menargetkan pengoperasian Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka, di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung pada 2024.

Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan pengopreasian TPPAS Legok Nangka sudah ditunggu masyarakat sebagai salah satu solusi mengatasi persoalan sampah di wilayah bandung raya. 

Maka dari itu, bey optimis groundbreaking TPPAS Legok Nangka yang terintegrasi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dapat dilakukan pada semester 1 pada 2024 ini.

“Semua mendukung bahwa kita harus punya TPPAS dan juga terintegrasi dengan PLTSA. Kita semua berharap, semester 1 sudah ada groundbreaking untuk Legok Nangka,” kata Bey, Selasa (16/1/2024).

Menurut bay, selain TPPAS Legok Nangka pembentukan Badan Usaha Pelaksana (BPU)  untuk TPPAS Lulut Nambo juha segera dibentuk pada Januari ini.

Sebab, selain TPPAS Legok Nangka Pemprov Jabar juga menargetkan pengoperasian TPPAS Lulut Nambo yang berada di Kabupaten Bogor.

“Lulut Nambo, itu ujicoba yang 100 ton tapi masih belum. Tapi proses akan berjalan terus dan sama. Tahap 1 dimulai tahun ini.Kemarin di uji coba 100 ton, tapi teknis. 95 ton kemarin juga. Jadi sedikit lagi.Tahun ini percobaan 100 ton,” tandas bey. (*)

bas