Jamu Pemuncak Klasemen, Persib Usung Target 3 Poin
- 21 November 2024 | 15:30:00 WIB
BOJAN Hodak mengusung target kemenangan saat timnya menjamu Borneo FC pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
BOJAN Hodak mengusung target kemenangan saat timnya menjamu Borneo FC pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Sebanyak 228 sekolah yang menjadi aset Pemprov Jabar masih berstatus numpang atau berdiri di atas tanah milik pihak lain.
Ke-228 sekolah yang terdiri atas 111 SMAN, 86 SMKN, dan 31 SLBN tersebut berdiri di atas lahan, seperti lahan desa hingg milik TNI.
Data tersebut berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait keuangan Pemprov Jabar tahun anggaran 2023. BPK pun telah melakukan pengecekan, salah satunya di SMAN 2 Cianjur. Ternyata aset sekolah dengan luas sekitar 0,8 hektare itu masih berdiri di tanah kas desa.
Selain di Cianjur, aset berupa sekolah tersebut tersebar di 27 kota/kabupaten di Jabar. Sejumlah sekolah itu numpang di tanah milik pihak yang beragam.
Sedangkan di Kota Bandung sendiri setidaknya ada 3 bangunan aset Pemprov Jabar yang numpang di tanah milik pihak lain. Yakni SLBN A Pajajaran yang berdiri di tanah Kementerian Sosial, serta SMAN 14 Bandung dan SLB B Sukapura yang berdiri di tanah milik TNI AD.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jabar Nanin Hayani juga mengakui kondisi tersebut. Menurutnya, butuh kebijakan dari pemerintah pusat untuk bisa menuntaskan alih fungsi tanah yang telah terbangun aset sekolah itu.
“Ini perlu bantuan pemerintah pusat, butuh kebijakan khusus,” jelas Nanin saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu (6/11/2024).
Nanin menjelaskan, untik tanah kas desa tidak bisa sembarangan untuk bisa dialihstatuskan. “Dulu nampaknya belum ada aturan detail soal pembangunan sekolah, makanya ada di mana-mana. Sekarang aturan jelas,” paparnya.
Bahkan Pemprov sendiri juga turut membayar sewa ke kas desa terkait penggunaan sekolah itu di beberapa titik. “Sekarang itu kan ada zonasi. Yang sekolah kan juga warga sekitar, sebenarnya kan juga untuk kemaslahatan warga juga,” cetusnya.
Menurut Nanin, masalah semacam itu akan masih berlanjut jika tidak ada bantuan pemerintah pusat, karena dibutuhkan kebijakan khusus. (*)
Rdsp
0 KomentarKPU Kota Bandung mulai sebarkan 3.851.277 surat suara untuk kebutuhan pelaksanaan pilkada Selengkapnya..
KOK terus mengembangkan kasus dugaan korupsi proyek Smart City di lingkungan Pemerintah Kota Selengkapnya..
CALON Wali Kota Bandung Haru Suandharu dan Dani Wirianata menilai membangun industri kreatif harus memberi ruang kepada Selengkapnya..
PARTAI Demokrat jalin silahturahmi bersama para Influencer Perkuat Sinergi dengan Generasi Selengkapnya..
PERLUNYA Konten Lokal guna memberdayakan potensi untuk perputaran ekonomi lokal tetap Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
KOK terus mengembangkan kasus dugaan korupsi proyek Smart City di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
KETUA Projo Kota Bandung punya cara unik dan menarik ketika mengkampanyekan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, pasangan HD