JuaraNews, Bandung – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) memperingati HUT nya yang ke-49 di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro Bandung, Sabtu (18/3/2-23). Ribuan perawat hadir  memeriahkan kegiatan yang puncak yang digelar tepat di depan Gedung Sate.

Ketua panitia HUT PPNI ke-49 Biben Fikriana mengatakan kegiatan pesta perawat se-Jabar diharapkan mampu membuat kebahagiaan tersendiri bagi yang hadir untuk memeriahkan.

Sebab, katanya sebelum acara puncak digelar hari ini, para perawat mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan panitia, semisal, seminar nasional, lomba kesehatan, lomba bernyanyi, kegiatan sosial hingga  donor darah dan khitanan massal.

“Untuk acara khitanan kita menggelar acara Ngador atau Khitanan Door To Door. Kegiatan masal yang diselenggarakan mendatangi langsung peserta khitan. Sedikitnya 49 anak yang kita khitan dalam acara Ngador ini,” kata Biben.

Selain itu, ada juga pemberian anugerah kepada para tokoh-tokoh perawat Jabar yang dari awal membantu membangun mendirikan dan mengembangkan organisasi profesi PPNI.

Sementara itu, Ketua DPW PPNI Jawa Barat Budiman mengatakan, pihaknya memiliki program pemerintah untuk lebih memeratakan keberadaan perawat di berbagai daerah. Ia memiliki target adanya layanan primer posyandu sehingga perawat akan hadir di setiap desa. Jadi, katanya, nantinya akan hadir satu perawat di satu desa.

Oleh karena itu, pihaknya meminta agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat  memfasilitasi program ini  sebagai upaya membantu kesehatan masyarakat secara optimal.

"Saya berharap Jabar dapat menempatkan 1 perawat 1 desa. kalau petunjuk teknisnya sudah ada di kemendagri. kami PPNI membuat juknis bagaimana perawat ini ditempatkan," tandasnya. (*)

ude