Jabar Prioritaskan Siswa Kategori Miskin Ekstrem
- 8 Mei 2024 | 20:12:00 WIB
PEMPROV Jabar secara resmi memulai tahapan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024-2025
PEMPROV Jabar secara resmi memulai tahapan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024-2025
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Ketua Umum APPMI (Asosiasi Purna Pekerja Migran Indonesia) daftar di pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ke KPU Jawa Barat, Jumat (12/5/2023).
Biben datang diantar para pendukungnya yang berasal dari tenaga kesehatan yang lainnya sekitar pukul 08.00 WIB.
Sekretaris tim PPHS (Pendamping Perawat Honorer dan Swasta) DPW PPNI Jawa Barat itu punya tekad serius untuk bisa menjadi anggota DPD dari Jawa Barat. Semangatnya adalah untuk menciptakan Jawa Barat yang lebih sehat, cerdas dan sejahtera.
Pria yang juga dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada itu mengungkapkan, ada banyak dorongan dari berbagai elemen masyarakat agar dirinya mau untuk meramaikan pesta demkrasi 2024 dari jalur independen.
"Ada dari kalangan dosen, tenaga kesehatan, komunitas hingga petani. Mendorong kami agar menciptakan perubahan yang lebih baik untuk Jawa Barat," katanya.
Selain itu Biben juga mengatakan dukungan datang dari profesi lain seperti guru, dosen, mahasiswa, petani, pekerja migran, PPSI (Persatuan Pencak Silat Indonesia), komunitas lansia, dab jaringan pesantren.
Biben menguraikan, banyak permasalahan yang terus menyelimuti dunia kesehatan, pendidikan, ekonomi dan kesejahteraan khususnya di Jawa Barat. Salah satunya adalah nasib para honorer yang terancam atas ketidakjelasan.
"Banyak pesan dari nakes, honorer, rekan dosen hingga petani. Itu jadi tuntutan dan amanah di pundak yang harus diperjuangkan," ucapnya.
Menurut Biben, para nakes di Indonesia khususnya Jawa Barat memiliki peran yang sangat besar dalam dunia kesehatan. Contohnya saat pandemi lalu, nakes juga menjadi ujung tombak dalam penanganan pandemi Covid -19. Tentu meprihatinkan jika nasib dan keberlanjutan kesejahteraan mereka tidak diperjuangkan.
"Termasuk guru, honorer hingga dosen. Jasa mereka juga besar," jelasnya.
Biben menambahkan, langkahnya menuju ke kursi DPD juga atas dorongan dan amanat dari orang tua Prof Mohamad Surya. Yang juga pernah duduk sebagai DPD dari Jawa Barat.
"Melanjutkan perjuangan uwa saya dari kursi DPD. Teruskan perjuangan di bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan," sambungnya.
Hari pendaftaran ke KPU Jawa Barat dipilih juga bukan tanpa alasan. Biben dan rombongan sengaja datang Hari Jumat karena merupakan hari berkah. Selain itu juga tepat pada peringatan Hari Perawat Internasional 12 Mei.
"Ini hadiah bagi nakes khususnya perawat. Kami akan perjuangkan nasib mereka," jelasnya. Biben juga optimis bisa meluncur ke Senayan dari jalur DPD. Sejumlah relawan juga telah di bentuk di masing - masing kota kabupaten di Jawa Barat. Biben maju dengan bekal sekitar 6 ribu dukungan yang tersebar di 18 kabupaten kota. Salah satu basisnya adalah dukungan dari para purna pekerja migran.
"Jabar juga terkenal dengan lumbung PMI. Mereka sebagai pahlawan devisa juga patut diperjuangkan," jelasnya. Setidaknya ada sapta program yang akan diperjuangkan Biben. Di antaranya, peningkatan perlindungan hukum serta kesejahteraan nakes, PMI, petani hingga nelayan. Hingga peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama dan kerukunan hidup. (*)
ude
0 KomentarPEMPROV Jabar secara resmi memulai tahapan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun Selengkapnya..
JOHAN J Anwari mengikuti kunjungan kerja (Kunker) pimpinan dan anggota komisi V DPRD Jabar di Dinas Sosial Kota Selengkapnya..
TERKAIT nasib ratusan karyawan pabrik sepatu Bata yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja Selengkapnya..
Komisi III DPRD Jabar dorong peningkatan pelayanan di Samsat Bersama Tiga Provinsi yang beroperasi di wilayah Polda Metro Selengkapnya..
Prodi Administrasi Publik UNIBA gelar Outing Class ke Museum Multatuli, Selasa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Komisi III DPRD Jabar dorong peningkatan pelayanan di Samsat Bersama Tiga Provinsi yang beroperasi di wilayah Polda Metro Jaya.
BENCANA banjir melanda sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.