Johan J Anwari Sosper Perda Perlindungan Anak
- 19 April 2024 | 09:01:00 WIB
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2021.
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2021.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Jakarta – Setelah berhalangan hadir pada pemeriksaan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G. Plate akhirnya memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung). Sebagaimana janjinya dalam surat yang dilayangkan Sekjen Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Nomor: 180/SJ/HK.06.02/02/2023 tanggal 07 Februari 2023, dirinya hadir pada pemeriksaan hari ini, Selasa (14/02/2023).
Kehadiran Johnny di Kejagung itu, untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi penyediaan Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo Tahun 2020-2022.
"Jadi beliau tepat waktu hadir jam 09.02 menit. Saat ini pemeriksaan sedang dilakukan semoga lancar," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kejagung Ketut Sumendana kepada awak media di Kantor Kejagung, Selasa (14/02/2023).
Seetiba di Kejagung, politisi partai Nasdem ini tidak memberikan pernyataan apapun atas pertanyaan yang disampaikan awak media yang menjumpainya. Johnny yang hadir didampingi sejumlah kuasa hukumnya itu buru-buru masuk menuju ruang pemeriksaan.
Dalam kasus korupsi BTS tersebut, tidak hanya Jhnny G. Plate yang diperiksa sebagai saksi. Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung pun telah memeriksa Gregorius Aleks Plate, yang merupakan adik sang menteri pada Kmis (26/01/2023) lalu dan Senin (13/02/2023) kemarin.
Pada pemeriksaan kedua atas saksi Gregorius Plate, Kapuspen Kajagung, Ketut Sumendana mengatakan hal itu dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan kasus.
“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara tersebut,” kata Ketut.
Dalam kasus dugaan korupsi BTS ini, selain adik sang menteri, Kejagung juga telah memeriksa empat saksi lain. Mereka adalah Sekretaris Umum Direktur Utama BAKTI Kominfo Jennifer; Andromediana Tatianasari selaku karyawan PT Wesolve Solusi Indonesia; Widya Sulistyarini dari tim Invoice Admin PT Huawei Tech Investment; serta Topo Waspodo selaku tenaga pemasaran PT Duta Putra Ramadhan.
“Kelima saksi diperiksa terkait penyidikan perkara terkait tersangka AAL, GMS, YS, MS dan IH,” kata Ketut.
Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa lebih dari 60 orang saksi dan melakukan pencekalan terhadap 23 orang saksi guna mempercepat proses penyidikan perkara yang diduga merugikan keuangan negara Rp 1 triliun lebih.
Mengenai kemungkinan Menkominfo Johnny G. Plate menjadi tersangka, Sumendana tidak banyak berkomentar. Ia meminta masyarakat menunggu hasil penyidikan yang tengah dilakukan oleh penyidik.
"Ke depan nanti kita lihat perkembangannya, kali ini proses lagi berjalan dan setelah saya teliti bahwa saksi-saksi yang sudah kami dengar keterangannya di Jampidsus sudah lebih dari 60 saksi dan hari ini juga pun kami memanggil selain dari Pak JGP (Johnny)," kata Ketut.(*)
Aep
0 KomentarPJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas Selengkapnya..
Sekretariat DPRD Jabar menggelar acara halal bihalal dengan tema Mari Perkuat Silaturahmi dan Sucikan Hati untuk Menggapai Kemenangan Selengkapnya..
GUNA pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi yang bisa merugikan negara, bank senantiasa harus mematuhi berbagai aturan kelembagaan yang Selengkapnya..
PEMPROV Jabar bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024. Selengkapnya..
DISHUB Jabar mulai mengantisipasi pergerakan arus balik lintas Jabar tepatnya dari wilayah Jawa Tengah menuju Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas padi.
UNTUK mengantisipasi gangguan kesehatan pemudik, Pemda Provinsi Jabar menyiapkan 293 posko kesehatan.