Kondisi Tim Baik, Borneo Siap Curi Poin di Bandung
- 21 November 2024 | 18:35:00 WIB
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Jakarta – Setelah berhalangan hadir pada pemeriksaan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G. Plate akhirnya memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung). Sebagaimana janjinya dalam surat yang dilayangkan Sekjen Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Nomor: 180/SJ/HK.06.02/02/2023 tanggal 07 Februari 2023, dirinya hadir pada pemeriksaan hari ini, Selasa (14/02/2023).
Kehadiran Johnny di Kejagung itu, untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi penyediaan Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo Tahun 2020-2022.
"Jadi beliau tepat waktu hadir jam 09.02 menit. Saat ini pemeriksaan sedang dilakukan semoga lancar," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kejagung Ketut Sumendana kepada awak media di Kantor Kejagung, Selasa (14/02/2023).
Seetiba di Kejagung, politisi partai Nasdem ini tidak memberikan pernyataan apapun atas pertanyaan yang disampaikan awak media yang menjumpainya. Johnny yang hadir didampingi sejumlah kuasa hukumnya itu buru-buru masuk menuju ruang pemeriksaan.
Dalam kasus korupsi BTS tersebut, tidak hanya Jhnny G. Plate yang diperiksa sebagai saksi. Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung pun telah memeriksa Gregorius Aleks Plate, yang merupakan adik sang menteri pada Kmis (26/01/2023) lalu dan Senin (13/02/2023) kemarin.
Pada pemeriksaan kedua atas saksi Gregorius Plate, Kapuspen Kajagung, Ketut Sumendana mengatakan hal itu dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan kasus.
“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara tersebut,” kata Ketut.
Dalam kasus dugaan korupsi BTS ini, selain adik sang menteri, Kejagung juga telah memeriksa empat saksi lain. Mereka adalah Sekretaris Umum Direktur Utama BAKTI Kominfo Jennifer; Andromediana Tatianasari selaku karyawan PT Wesolve Solusi Indonesia; Widya Sulistyarini dari tim Invoice Admin PT Huawei Tech Investment; serta Topo Waspodo selaku tenaga pemasaran PT Duta Putra Ramadhan.
“Kelima saksi diperiksa terkait penyidikan perkara terkait tersangka AAL, GMS, YS, MS dan IH,” kata Ketut.
Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa lebih dari 60 orang saksi dan melakukan pencekalan terhadap 23 orang saksi guna mempercepat proses penyidikan perkara yang diduga merugikan keuangan negara Rp 1 triliun lebih.
Mengenai kemungkinan Menkominfo Johnny G. Plate menjadi tersangka, Sumendana tidak banyak berkomentar. Ia meminta masyarakat menunggu hasil penyidikan yang tengah dilakukan oleh penyidik.
"Ke depan nanti kita lihat perkembangannya, kali ini proses lagi berjalan dan setelah saya teliti bahwa saksi-saksi yang sudah kami dengar keterangannya di Jampidsus sudah lebih dari 60 saksi dan hari ini juga pun kami memanggil selain dari Pak JGP (Johnny)," kata Ketut.(*)
Aep
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).