Sembari Wisata Rohani, Teh Ninik Bagikan Puluhan Paket Iqro dan Al Quran
- 1 Februari 2023 | 20:32:00 WIB
Ramadaniya atau teh Ninik serahkan bantuan Iqro dan Al Quran di Masjid Al Hikmah di Astana Anyar Kota Bandung.
Ramadaniya atau teh Ninik serahkan bantuan Iqro dan Al Quran di Masjid Al Hikmah di Astana Anyar Kota Bandung.
SOSOK wartawan sejati itu telah pergi. Memenuhi panggilan Illahi. Oce Permana (71) pernah berkiprah "Bandung Pos".
JuaraNews, Jakarta – Dalam sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Bharada E menunjukkan bukti bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, memberikan ponsel serta menjanjikan uang Rp1 miliar.
Bukti yang berupa foto ditunjukkan Bharada Eliezer Pudihang Lumiu saat menjadi saksi untuk terdakwa Sambo dan Putri dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022). Pemberian itu bermula ketika Bharada E, Ricky dan Kuat Maruf dipanggil ke Rumah Ferdy Sambo di Saguling, Jakarta Selatan tanggal 10 Juli 2022.
"Pada saat itu, saya duduk. Saya, Bang Ricky, baru Om Kuat. Baru ditanya kepada saya, kepada kami disampaikan, ‘ada uang karena kalian sudah menjaga Ibu, nanti saya kasihkan’,” ungkap Bharada E.
Lebih lanjut Bharada E menjelaskan uang itu jumlahnya Kuat 500 (juta), Ricky 500 (juta), saya satu (miliar), dalam bentuk pecahan mata uang dollar.
“Jadi dibilang, ‘kasih tahu isinya dollar, katanya. Sudah ada amplop, Yang Mulia, Tiga,” terangnya.
Selain itu, diungkap Bharada E, Sambo dan Putri memberikan ponsel kepada Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf di lantai tiga rumah Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Malah, Bharada E saat itu juga mengganti kartu sim dari ponsel lamanya ke ponsel pemberian Putri.
“Habis dikasih tahu itu, ditanyakan kepada kami, ‘kalian pakai hp apa?’ Lalu, Bapak Nanya ke Ibu, ‘masih ada nggak, bisa HP’. Baru ibu cek sisa hape dibawa tiga hape Iphone dan disuruh ganti hape terus ganti kartu disitu yang mulia," kata Bharada E.
Mendengar paparan Bharada E, Hakim Wahyu Imam Santoso meminta jaksa untuk menujukkan poto hape yang dipotret Bharada E.
"Foto ini yang menunjukkan bahwa saat saudara dijanjikan uang Rp1 miliar dan handphone?" tanya hakim.
"Iya, itu ada kotak handphone-nya Yang Mulia. Sama ada kartu juga Yang Mulia. Jadi saya gantikan pada saat itu," jawab Bharada E.
Bharada E mengatakan foto itu ia ambil saat berada di sebelah Sambo. Ia mengaku tak sengaja memotret momen tersebut lantaran saat itu dirinya hanya ingin memberi kabar kepada kekasihnya.
"Masih sempat saudara mengambil gambar?" tanya hakim.
"Jadi pada saat itu Yang Mulia kalau tidak salah saya chatting sama tunangan saya. Saya kirim foto saya bilang lagi bersama Bapak dan Ibu," ujar Bharada E.
“Uang satu milyar sempat diterima?” tanya hakim.
"Tidak diterima cuma ditunjukkan. Katanya bulan depan yang mulia dari tanggal 10 itu bulan depan," jawab Bharada E.
Setelahnya, Bharada E bersama Bripka RR dan Kuat Ma'ruf berpamitan kepada Sambo serta Putri untuk turun ke lantai bawah.
Kala itu, Putri disebut sempat menyampaikan ucapan terima kasih kepada tiga terdakwa tersebut.
"Kami turun kami melewati Ibu. Ibu sampaikan terima kasih Yang Mulia ke kami bertiga," kata Bharada E.
Namun, dalam kesaksiannya Putri tidak mengakui bahwa dirinya memberikan ponsel dan menjanjikan uang kepada Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.
"Kemarin saudara Putri tidak mengakui cerita saudara itu," kata hakim
"Siap," jawab Bharada E singkat.(*)
Aep
Ramadaniya atau teh Ninik serahkan bantuan Iqro dan Al Quran di Masjid Al Hikmah di Astana Anyar Kota Bandung. Selengkapnya..
LESBUMI Jabar menggelar pameran seni rupa bertajuk ‘Wathaniyah, Islamiyah dan Basyariah dalam Bingkai Perupa Muda Nusantara 1 Gedung Dakwah Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar, Kusnadi meminta aparat kepolisian untuk menindak pelaku judi online dan togel. Selengkapnya..
Untuk mengetahui seluruh komponen biaya penyelenggaraan haji 1444H/2023M, Komisi VIII DPR RI berangkat ke Arab Saudi pada Ahad kemarin Selengkapnya..
Dalam sebulan sejak 19 Desember 2022 hingga 15 Januari 2023, jumlah kematian akibat Covid-19 meningkat 20 persen. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
Ramadaniya atau teh Ninik serahkan bantuan Iqro dan Al Quran di Masjid Al Hikmah di Astana Anyar Kota Bandung.
PPSDM Geominerba kerjasama dengan PT AMNT dalam menyelenggarakan Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Pelaksanaan Peledakan pada Tambang Terbuka