free hit counter code Bawa Jenazah Santri Korban Gempa Cianjur Ke Brebes, Keluarga Korban Ditarik Biaya Rp 6Juta - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Bawa Jenazah Santri Korban Gempa Cianjur Ke Brebes, Keluarga Korban Ditarik Biaya Rp 6Juta
    (detik.com) Ambulans yang membawa tujuh orang santri asal Brebes korban gempa Cianjur, Selasa (22/11/2022)

    Bawa Jenazah Santri Korban Gempa Cianjur Ke Brebes, Keluarga Korban Ditarik Biaya Rp 6Juta

    • Rabu, 23 November 2022 | 14:38:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Malang nian nasib Mualimin (42). Disaat salah satu anggota keluarganya meninggal dunia akibat gempa Cianjur, warga Brebes Jawa tengah itu justru harus merogoh kocek sebesar Rp6 Juta.


    Saat itu, Mualimin hendak pulang membawa tujuh santri asal Brebes, Jawa Tengah, yang menjadi korban gempa Cianjur. Dari ketujuh santri itu, tiga di antaranya meninggal dunia dan empat orang luka. Mereka dibawa ke kampung halamannya, Desa Banjarsari, Bantarkawung, Brebes, Jawa tengah menggunakan satu unit Ambulans APV Luxury B-1901-SIX.


    Menurut penuturan Mualimin, semula dirinya akan menggunakan tiga unit ambulans untuk membawa 3 santri yang meninggal dan 4 orang luka beserta kerabat lainnya yang juga datang menjemput. Namun niat itu dibatalkan karena tarifnya yang cukup mahal.


    "Tadinya mau pakai tiga unit, tapi dimintai Rp 18 juta. Siapa nanti yang akan bayar, jadi saya putuskan pakai satu mobil saja, jadi cuma bayar Rp 6 juta," ungkap Mualimin saat ditemui di Banjarsari, kutip detik.com Selasa (22/11/2022).


    Mualimin menungkapkan, biaya ambulans Rp 6 juta itu dibebankan kepada keluarga para korban secara patungan. Menurutnya, tarif yang dipatok cukup memberatkan. Pasalnya, keluarga korban ini masuk kategori keluarga tidak mampu.


    "Daripada harus bayar Rp 18 juta untuk tiga mobil, mending satu saja, Rp 6 juta. Itu pun cukup memberatkan karena keluarga korban tidak mampu," ujarnya.(*)

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat

    Editorial



      sponsored links