Polsek Cikarang Pusat Santuni Anak Yatim Piatu
- 25 Januari 2025 | 07:35:00 WIB
KEGIATAN santunan berlangsung di Markas Komando Cikarang Pusat di Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
KEGIATAN santunan berlangsung di Markas Komando Cikarang Pusat di Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Cianjur - Sedikitnya 26 bangunan sekolah (SMA dan SMK) mengalami karusakan pasca gempa gempa Cianjur. Kerusakan sekolah-sekolah itu beragam dari kategori ringan sampai berat. Berdasarkan pantauan lapangan, sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan paling parah berada di lokasi Cugenang dan Cilaku.
"Jadi total dari 26 itu hampir di 138 ruang kelas, termasuk ruang guru dia antaranya rusak berat. Dari pantauan kami yang terberat di daerah Cugenang dan juga di daerah Cilaku. Begitu juga SMAN 1 Cianjur yang saya pantau," ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Dedi Sopandi saat meninjau SMKN 1 Cugenang Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022.
Selain kerusakan bangunan, Dedi juga menengarai adanya kemungkinan ganguan psikologis pada para siswa pasca gempa berkekuatan M5.6 itu. Oleh karena itu, Dedi mengutarakan bahwa Disdik Jabar akan melakukan trauma healing kepada para siswa terdampak. Pemberian trauma healing ini sangat penting, mengingat gempa ini banyak menelan korban termasuk para peserta didik turut merasakan langsung dampak gempa itu.
“Di SMKN 1 Cugenang saja, ada sekitar 12 siswa yang harus mendapatkan perawatan hingga dilarikan ke puskesmas,” ungkapnya.
Menurut Dedi, trauma healing itu dimaksudkan untuk membantu para siswa terbebas dari gangguan psikologis seperti kecemasan pasca bencana. Dalam pelaksanaannya, pemberian trauma healing itu akan dilakukan secara bekerjasama dengan Dinas Pemberdayan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB).
"Termasuk juga dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, (P2TP2A) Jawa Barat untuk mencoba melakukan trauma healing bagi siswa-siswi yang kemarin terdampak gempa," tutur Dedi.
Mengenai kegiatan belajar mengajar (KBM) pada sekolah-sekolah di wilayah terdampak, Dedi menjelaskan bahwa hal tersebut tetap berjalan. Hal ini dapat dilakukan melalui tiga pola yang dapat dipilih oleh masing-masing satuan pendidikan dengan menyesuaikan kondisi sekolahnya masing-masing.
“Untuk KBM ada tiga pola yang bisa diterapkan; daring, hybrid (luring dan daring) dan sistem shift pagi dan siang. Kewenangan itu saya serahkan kepada satuan pendidikan atau sekolah sekolah untuk membuat kebijakan mana yang kira kira bisa memudahkan dalam proses belajar mengajar tersebut," urainya.
Dalam dua pekan ini, ungkap Dedi, ketiga pola KBM yang diterapkan di wilayah Kabupaten Cianjur masuk dalam lingkungan Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah VI Jawa Barat ini, akan dipantau. Selain itu ia pun menambahkan dalam pelaksanaan Ujian Akhir Semester pada tanggal 15 Desember 2022 mendatang, para kepala sekolah dan KCD Wilayah VI Jabar untuk menerapkan pola yang lebih ramah dalam pelaksanaan UAS itu.
"Kepala sekolah dan cabang dinas agar tolong dalam rangka ujian akhir semester di tanggal 5 ada pola pola yang lebih ramah anak pada saat anak anak masih dalam kondisi trauma," pintanya.(*)
Aep
0 KomentarKEGIATAN santunan berlangsung di Markas Komando Cikarang Pusat di Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Selengkapnya..
KPU Kota Bekasi bersama Bawaslu Kota Bekasi menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemilukada di Hotel Seruni, Kabupaten Bogor pada Kamis Selengkapnya..
GURU honorer Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI), melakukan aksi demo, Kamis Selengkapnya..
GUBERNUR Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi memprioritaskan pengembangan Kawasan Bantargadung, Kota Selengkapnya..
LANGKAH Menteri LH membenahi TPA sampah di berbagai tempat, agar bersih dan ramah lingkungan mendapat dukungan penuh dari Koalisi Persampahan Jawa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KPU Kota Bekasi bersama Bawaslu Kota Bekasi menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemilukada di Hotel Seruni, Kabupaten Bogor pada Kamis (23/01/2025).
WAKIL Ketua DPRD Jabar, Iwan Suryawan menilai opsi masuk sekolah penuh seperti biasa atau libur sebagian saat Ramadan harus dengan catatan.