Tol Cisumdawu Beroperasi 15 April, Cucu Sugyati Yakin Bisa Memperlancar Arus Mudik Lebaran
- 30 Maret 2023 | 20:43:00 WIB
ANGGOTA Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati menyambut baik rencana pengoperasian Tol Cisumdawu untuk arus untuk mudik lebaran
ANGGOTA Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati menyambut baik rencana pengoperasian Tol Cisumdawu untuk arus untuk mudik lebaran
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Indramayu – Sejak 2011, seorang buruh migran asal Desa Krasak, Jatibarang Kabupaten Indramayu, hilang kontak dengan keluarganya. Semula, sejak keberangkatan ke Arab Saudi September 2006, meskipun belum pernah pulang, Buruh migran yang bernama Ruminih (48) ini masih dapat berkomuniaksi dengan keluarganya. Namun, sejak Desember 2011, pihak keluarga benar-benar hilang kontak dengan Ruminih.
Kabar hilangnya kontak buruh migran itu diungkapkan oleh Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), Akhmad Jaenuri. Melalui pesan tertulis Akhmad Jaenuri menyebutkan kabar itu berasal dari keterangan kakak kandung Ruminih, Karda Ali (56).
“Kakak kandung Ruminih yaitu Karda Ali melaporkan bahwa adiknya berangkat ke Arab Saudi sekitar September 2006. Pada tahun 2006 sampai Desember 2011, saat awal keberangkatan bekerja di Arab Saudi, Ruminih bisa berkomunikasi dengan keluarga, baik melalui surat maupun lewat telepon,” tulis Akhmad Jaenuri.
Pada saat itu keluarga juga belum pernah mendengar keluhan terkait dengan perlakuan yang tidak baik majikannya dari Ruminih.
"Kurang lebih dalam waktu 5 tahun, pekerja migran itu berkomunikasi dengan keluarga lancar dan keluarga belum pernah menerima aduan atau keluhan dari Ruminih dengan majikannya," tuturnya, Senin (31/10/2022).
Sekitar awal bulan September 2006, Ruminih oleh pihak perekrut diberangkatkan ke Arab Saudi sebagai PMI sektor asisten rumah tangga. Di Arab Saudi bekerja pada majikan bernama Muhamad Nur Bakish yang beralamat di PO Box 42077, Kode Pos 21541, Jeddah, Arab Saudi.
Pekerja migran itu, lanjut Jaenuri, sejak Oktober 2011 hingga sampai saat ini sudah tidak ada kabarnya lagi. Bahkan keberadaannya pun sudah tidak diketahui atau Ruminih sudah hilang kontak dengan keluarganya.
Oleh karena itu, kata Jaenuri, SBMI akan segera menindaklanjuti pengaduan dari keluarga Ruminih dengan membuat surat pengaduan ke pemerintah.
"Dalam waktu dekat, SBMI akan bersurat ke KJRI Jeddah dan Direktorat Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri dengan bukti amplop surat yang masih disimpan oleh keluarga semoga bisa mempermudah pihak KJRI untuk menemukan jejak Ruminih," jelasnya.(*)
Aep
ANGGOTA Komisi V DPRD Jabar Yod Mintaraga merasa prihatin atas dibatalkannya Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan final Piala Dunia Selengkapnya..
BADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) secara konsisten terus mengedukasi para remaja terkait gizi dan pencegahan Selengkapnya..
KADER Demokrat menginginkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Selengkapnya..
MANTAN Ketua KY Jaja Ahmad di serang orang tidak dikenal di Kediamannya di Komplek GBA 2 Blok 2, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Selasa sore Selengkapnya..
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memulai safari ramadhan di Jawa Barat, di Kota Cimahi, Selasa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
ANGGOTA Komisi V DPRD Jabar Yod Mintaraga merasa prihatin atas dibatalkannya Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan final Piala Dunia U-20.
SOKSI Jabar sukses menggelar Rakerda tingkat provinsi yang dihadiri 24 Depicab kota kabupaten, pengurus Depidar dan seluruh lemkos.