free hit counter code KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, DPR RI: Perlu Peremajaan Alutsista Indonesia - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, DPR RI: Perlu Peremajaan Alutsista Indonesia
    Antara KRI Nanggala-402

    KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, DPR RI: Perlu Peremajaan Alutsista Indonesia

    JuaraNews - DPR RI mendorong agar Indonesia mempunyai Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang kuat. Belum ditemukannya kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Bali sejak Rabu (21/4/2021), semakin memberi sinyal butuhnya peremajaan Alutsista Indonesia.

    "Kita tidak ingin kejadian seperti ini kembali terjadi, kita tahu Alutsista di TNI sudah banyak yang tua dan rusak. Ini kebijakan besar dan DPR ingin melihat TNI yang kuat," kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto, dikutip dari Antara, Kamis (22/4).

    Politisi PDIP ini mendorong Menteri Pertahanan, Panglima TNI dan para Kepala Staf Angkatan duduk bersama Presiden dan Menteri Keuangan untuk merumuskan langkah ke depan terkait kondisi Alutsista Indonesia.

    Dalam forum duduk bersama itu, jelas dia, perlu dipaparkan fakta dan data seperti kondisi Alutsista Indonesia sudah banyak tua dan rusak, kondisi keuangan negara, dan apakah ada potensi perang konvensional atau tidak.

    "Kalau tidak ada potensi perang konvensional, apa langkahnya (terkait kondisi Alutsista) karena ada yang berpendapat kita tidak akan ada perang secara konvensional namun sikap kita bagaimana?," ujarnya.

    Dikatakan, kondisi Alutsista Indonesia sudah banyak yang tua, sehingga sebaik apapun perawatannya namun tetap berisiko tinggi. Dia mencontohkan, pesawat Hercules sudah beberapa kali jatuh, dan ketika itu terjadi, maka Indonesia sedih karena kehilangan prajurit-prajurit terbaiknya.

    Saat ini sudah ada 5 KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian dengan kekuatan yang lebih dari 400 orang. TNI menerima bantuan kapal penyelamat dari negara Singapura dan Malaysia dalam proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402.

    Oleh: atep kurniawan / tep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links