Bandung, Juaranews – Kecelakaan yang terjadi di Tol Cipali kilometer (km) 135+900, pkl 07.07 Wib pagi tadi, diduga karena sopir Elf mengantuk. Pada peristiwa ini, tiga orang dinyatakan meninggal dunia dan 15 orang mengalami luka-luka.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan itu, mikrobus Elf nopol BE 7031 VA yang dikemudikan Mudiono (49), warga Datarajan Blok III, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, Lampung dengan sebuah truk. Identitas truk sendiri hingga saat ini belum dapat diketahui karena setelah terjadi tabrakan, truk tersebut meninggalkan tempat kejadian.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, kronologi kejadian berawal saat elf travel melaju di jalur kiri dari arah Jakarta menuju Cirebon. Saat tiba di Km 35+900 Tol Cipali, elf menabrak bagian belakang truk.

Setelah menabrak truk, elf berhenti. Namun truk yang ditabrak terus melaju. Sehingga truk yang ditabrak elf tidak diketahui identitasnya.

"Tabrakan terjadi saat melaju di jalur sebelah kiri atau lajur lambat arah Jakarta ke Cirebon. Mikrobus elf yang menabrak truk berpelat nomor polisi BE 7031 VA dikemudikan Mudiono, warga Tanggamus, Lampung," kata Kabid Humas Polda Jabar.

Akibat kejadian tersebut, ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo, tiga orang meninggal dunia dan 15 orang luka luka.

"Mikrobus elf yang menabrak bagian belakang truk rusak dengan kerugian sekitar Rp50 juta," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Kasatlantas Polres Indramayu AKP Angga Handiman mengatakan, seusai menabrak, elf tersangkut bagian belakang truk, dan terseret kurang lebih 400 meter.

"Dugaan sementara, supir elf ini mengantuk. Karena kita tidak dapati adanya bekas pengereman," tutur Kasatlantas Polres Indramayu.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang tewas akibat kecelakaan maut di kilometer (km) 136 di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) wilayah Kabupaten Indramayu, Senin (19/9/2022). Ketiga korban merupakan penumpang elf yang menabrak belakang truk.

"Untuk korban MD (meninggal dunia), terdapat tiga orang. Seluruhnya sudah dievakuasi ke RS Arjawinangun," kata Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Angga Handiman saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2022).

Sementara untuk 15 korban luka-luka, ujar AKP Angga Handiman, menyatakan, saat ini, sudah dievakuasi ke RS Mitra Plumbon, untuk perawatan. Namun untuk jumlah korban luka, Angga menyebut saat ini masih dalam pendataan.

"Korban luka masih pendataan," ujar AKP Angga Handiman.

Aep