free hit counter code BPS: Inflasi Energi Alami Kenaikan Tertinggi di September 2022 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    BPS: Inflasi Energi Alami Kenaikan Tertinggi di September 2022
    (Foto: ist) Ketua BPS, Margo Yuwono

    BPS: Inflasi Energi Alami Kenaikan Tertinggi di September 2022

    Jakarta, Juaranews – Kenaikan inflasi tahunan pada September tercatat 5,95 persen. Hal ini dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Adapun kenaikan inflasi bulanan tembus 1,17 persen. Kenaikan inflasi dipicu naiknya komoditas energi dan bahan makanan.

    Kepala BPS Margo Yuwono menyebutkan, inflasi energi di September 2022 mencapai 16,48 persen. Ini naik dibanding Agustus, yang hanya 5,84 persen.

    "Jadi tertingginya, lompatannya karena pada komponen energi yang di bulan September ini inflasinya mencapai 16,48 persen," kata dia, Senin (3/10/2022).

    Sementara untuk inflasi bahan makanan pada bulan lalu, kenaikannya tidak begitu banyak dari bulan sebelumnya.

    "Bulan September ini (inflasi bahan makanan) hanya 8,69 persen, Agustusnya 8,55 persen karena beberapa komoditas hortikultura di bulan September ini panen raya di beberapa sentra produksi, sehingga suplainya cukup dan beberapa harga mengalami deflasi," tutur Margo.

    Jika dilihat andil berdasarkan komponen, inflasi tahunan, kontribusi terbesar berasal dari komponen lainnya. Adapun energi memberikan andil inflasi September 1,51 persen dan bahan makanan sebesar 1,57 persen.

    Jika dirinci, andil inflasi beberapa komponen bahan makanan yang bergejolak secara tahunan, yakni cabai merah 0,36 persen, telur ayam ras 0,19 persen, minyak goreng 0,14 persen, cabai rawit 0,1 persen, beras 0,08 persen, daging ayam 0,07 persen, dan dan bawang merah 0,07 persen.

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links