free hit counter code Selama Pandemi, Indonesia Top Performer Ekspor Dunia, Luhut Yakin Indonesia Mampu Hadapi Inflasi - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Koalisi Persampahan Dukung Program Benahi TPA
    Koalisi Persampahan Dukung Program Benahi TPA
    • 23 Januari 2025 | 12:11:00 WIB

    LANGKAH Menteri LH membenahi TPA sampah di berbagai tempat, agar bersih dan ramah lingkungan mendapat dukungan penuh dari Koalisi Persampahan Jawa Barat

Jabar Istimewa


Opini


    Selama Pandemi, Indonesia Top Performer Ekspor Dunia, Luhut Yakin Indonesia Mampu Hadapi Inflasi
    (Foto: Captured) Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam acara Pembukaan SOE Internasional Conference dan Peluncuran Indonesia Water Fund (IWF), di Bali, Senin (17/10/2022)

    Selama Pandemi, Indonesia Top Performer Ekspor Dunia, Luhut Yakin Indonesia Mampu Hadapi Inflasi

    • Senin, 17 Oktober 2022 | 14:38:00 WIB
    • 0 Komentar

    Jakarta, Juaranes - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut Indonesia menjadi salah satu top performer ekspor dunia selama masa pandemi. Selama 28 bulan, dikatakan Luhut, neraca dagang Indonesia berturut-turut mengalami surplus hingga Agustus 2022. Begitu juga dengan bulan September.

    "Surplus neraca perdagangan yang selama 28 bulan berturut-turut hingga Agustus 2022 membuat Indonesia menjadi salah satu top fermormer ekspor," kata Luhut, saat membuka acara Pembukaan SOE internasional Conference dan Peluncuran Indonesia Water Fund (IWF), di Bali, Senin (17/10/2022).

    Lebih lanjut Luhut menguraikan bahwa hal ini menunjukan bahwa kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih terkendali. Hal itu terlihat dari adanya pertumbuhan di tingkat konsumsi masyarakat dan kinerja investasi yang masih stabil.

    Selain itu, inflasi Indonesia saat ini masih dalam angka yang rendah di angka 5,9 persen dibandingkan dengan negara-negara lainnya yang sudah mencapai 10 persen.

    "Meskipun inflasi, Indonesia masih moderat dibandingkan negara lain yang bahkan sudah naik 10 persen. Kita masih bisa menahan setelah kenaikan harga BBM, masih 5,9 persen. Kami cukup yakin bahwa kami dapat mempertahankan inflasi ini sekitar 6 persen pada akhir tahun ini," papar Luhut dalam acara yang juga dihadiri oleh mantan PM Inggris Tony Blair dan Menteri BUMN Erick Thohir itu.

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Koalisi Persampahan Dukung Program Benahi TPA
    Prabowo: Swasembada Pangan Paling Lambat Awal 2026
    Pj Gubernur & Dedi Mulyadi Selaraskan Pembangunan
    Dedi Mulyadi Dilantik Jadi Gubernur 6 Februari
    Ide Trump Relokasi Warga Gaza: Perangkap Kolonial

    Editorial



      sponsored links