Jadi Starter, Stefano Janji Beri 100% untuk Persib
- 8 Desember 2023 | 19:43:00 WIB
STEFANO Beltrame siap memberikan seluruh kemampuan terbaiknya saat Persib menjamu Persik, Minggu (10/12/2023) malam
STEFANO Beltrame siap memberikan seluruh kemampuan terbaiknya saat Persib menjamu Persik, Minggu (10/12/2023) malam
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta PNS di Jabar turut membantu penanganan gagal tumbuh anak atau stunting.
UNGKAPAN "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan.
Jakarta, Juaranews – Setelah mangkir pada pemanggilan pertama, kemungkinan Gubernur Papua Lukas Enembe tak hadiri panggilan ke-2 yang dilayangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sama seperti sebelumnya, ketidakhadirannya kali kedua ini pun dengan alasan yang sama, sakit.
Pernyataan ketidakhadiran itu diungkapkan kuasa Hukum Lukas, Aloysius Renwarin, Minggu (25/9/2022). Renwarin menjelaskan bahwa tim kuasa hukum Lukas itu telah berkirim surat permohonan agar pemeriksaan kliennya oleh KPK yang dijadualkan hari ini, Senin (26/9/2022) ditunda.
"Kita sudah lapor hari Jumat kemarin di KPK, tidak mungkin hadir dalam keadaan sakit. Kami sudah bikin surat resmi ke KPK untuk ditunda," kata Aloysius Renwarin.
Ihwal sakitnya Lukas, Renwarin menyebut jika kliennya itu dalam keadaan sakit yang sangat berat. Ia menderita beberapa penyakit, diantaranya stroke, gula dan ginjal. Bahkan tayangan kompas petang, KompasTV, untuk berjalan pun sulit.
"Jalan sudah tidak kuat. Lima meter, sesak napas, kakinya juga bengkak," ungkap Aloysius dikutip dari tayangan Kompas Petang KOMPAS TV, Minggu (25/9/2022).
Sebelumnya, diketahui jika Lukas Enembe melalui kuasa hukumnya meminta kepada Presiden Joko Widodo agar diberikan izin untuk berobat ke Singapura. Keinginan itu disampaikan tim kuasa hukumnya setelah tidak hadir pada pemeriksaan pertama.
"Dengan segala hormat saya kepada Pak Presiden, atas nama masyarakat di Tanah Papua berikan kesempatan agar bapak gubernur jauh dari tekanan ini agar bisa juga berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan, bila mana tidak maka kami tim hukum merasa situasi eskalasinya semakin memburuk," tegasnya.
Menanggapi permintaan itu, Kepala Bidang Pemberitaan KPK, Ali Fikri menyatakan bahwa KPK akan mempertimbangkan segala hal yang berkaitan dengan tersangka, termasuk kesehatan. KPK menghormati hak tersangka untuk mendapat pelayanan kesehatan.
"Alasan ketidakhadiran tersangka karena kesehatan tentu juga harus disertai dokumen resmi dari tenaga medis supaya kami dapat analisis lebih lanjut," ujar Ali, Sabtu (24/9/2022).
Bahkan, Ali menambahkan, KPK juga akan memberikan fasilitas kesehatan bagi yang menunjang pemeriksaan kesehatan terhadap Gubernur Lukas Enembe. KPK, memiliki tenaga medis khusus untuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi maupun tersangka KPK.
“KPK telah memiliki tenaga medis khusus untuk melakukan pemeriksaan, baik terhadap saksi ataupun tersangka yang dipanggil KPK. Tidak hanya kali ini, sebagaimana diketahui, KPK sebelumnya beberapa kali memberikan kesempatan dan penyediaan fasilitas kesehatan bagi saksi maupun tersangka pada perkara-perkara lainnya," kata Ali.
Oleh karena itu, keinginan Lukas untuk berobat ke Singapura akan dipertimbangkan oleh KPK. Dengan syarat, Lukas harus memenuhi panggilan KPK terlebih dahulu untuk menjalani pemeriksan di Gedung Merah Putih KPK.
"Adapun keinginan Tersangka berobat ke Singapura, kami pertimbangkan. Namun tentu kami juga harus pastikan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap tersangka lebih dahulu ketika dia sudah sampai di Jakarta,” ujarnya.
Aep
0 KomentarPJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan sebanyak 87 warga Jabar telah terinfeksi Covid-19 varian baru. Selengkapnya..
Bey Machmudin mengimbau masyarakat tetap waspada akan potensi bencana alam, mengingat saat ini memasuki musim Selengkapnya..
KPPI Provinsi Jawa Barat menerima studi banding terkait pemberdayaan perempuan, dan penguatan posisi perempuan dalam politik dari KPPI Provinsi Riau. Selengkapnya..
DPRD Jabar menyambut baik imbau Pj Bey Machmudin terkait ASN di Jabar agar melakukan penerbangan lewat Selengkapnya..
SEJUMLAH relawan strategis mulai berdatangan ke Sekretariat Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KPPI Provinsi Jawa Barat menerima studi banding terkait pemberdayaan perempuan, dan penguatan posisi perempuan dalam politik dari KPPI Provinsi Riau.
CALEG dari Partai Demokrat, Teni Hermiati dan loyalisnya bernama baraya Teni Hermiati terus bergerak menggelar kampanye pemilu 2024.