JuaraNews, Bandung - Brigjen (Purn) Dr. Arief Prayitno menegaskan kembali tekadnya untuk maju dalam pemilihan pada Desember mendatang. Adalah Komunitas Olahraga Jawa Barat (KOJB) yang digagas mantan Ketum PBVSI Jabar M.Q. Iswara dan Ketum Ju-Jitsu Jabar Dr. H. Mulyana, yang mendukung penuh rencana Arief untuk mengambil tongkat kepemimpinan KONI Jabar masa bakti 2022-2026.

Lewat acara Silaturahmi KOJB di Gedung milik H. Mulyana di Universitas Bhakti Kencana, Jl. Soekarno Hatta, Minggu (18/9) sekitar 50 puluh Ketum KONI Kota-Kabupaten se-Jabar dan Ketum Pengprov Cabor, menyatakan berdiri di belakang Arief untuk mendukungnya memenangkan Musorprov 2022.

"Brigjen Arief adalah pilihan terbaik saat ini untuk memimpin KONI Jabar. Surat Dukungan dari voters dan basis dukungan begitu dominan dibandingkan calon lainnya.

Begitupun secara konseptual, ia yang paling siap menggawangi KONI Jabar agar bisa hattrick Juara Umum PON XXI, pada perhelatan di Aceh-Sumut 2024 mendatang," kata Mulyana.

Dikatakan, KONI Jabar masih membutuhkan figur militer yang sudah teruji kedisiplinannya. "Terlebih Mas Arief adalah seorang Doktor yang juga dosen, sehingga watak pendidik sangat diperlukan untuk mengarahkan para atlet mencapai kapasitas terbaiknya," kata mantan Wakil Manajer Persib ini.

Ketum KONI Kab. Sumedang H. Ali Bajri mengamini pernyataan Mulyana ini. "Saya berharap Musorprov mendatang bisa aklamasi, karena suara dukungan untuk Brigjen Arief tak terbendung. Saya mengajak kawan-kawan KONI dan Cabor lain yang belum hadir hari ini, bisa bergandengan tangan mengusung sosok ini, demi olahraga Jabar yang lebih baik," katanya.

Pada acara ini, diserahkan pula Surat Dukungan (Surduk) resmi dari KONI Kota Sukabumi kepada Brigjen (Purn) Arief, langsung oleh Ketuanya, Haickel Reza.

Menurut Haickel, KONI membutuhkan sosok Arief yang berpengalaman mengelola organisasi olahraga. "Pa Arief pernah menjabat Ketua Badan Audit KONI Jabar, PLT Ketum PSSI Jabar, lalu Ketum Porlasi Jabar, sehingga kecintaan dan komitmennya di dunia olahraga tak perlu diragukan lagi," tuturnya. ***

Oleh: adi haryadi / ude