Wasapada, Peredaran Uang Palsu Pasca Lebaran
- 24 April 2024 | 20:34:00 WIB
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti sekarang.
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti sekarang.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JAKARTA, Juaranews - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, meski harga bahan bakar minyak (BBM) sudah dinaikkan, namun subsidi masih akan dinikmati oleh masyarakat yang memiliki mobil. Kendati demikian, pemerintah memberikan keadilan bagi masyarakat bawah.
“Dana subsidi ini memang masih akan dinikmati mereka yang masih punya mobil. Memang, subsidi yang melalui komoditas seperti BBM tak bisa dihindarkan, pasti dinikmati oleh kelompok yang memiliki kendaraan yang mengonsumsi subsidi tesebut,” kata dia, dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Sabtu (3/92022)
Karena itu, pemerintah akan memberikan keadilan kepada masyarakat yang kurang mampu. Sri Mulyani merinci masyarakat yang mendapat bantuan, meliputi 40 persen kelompok masyarakat terbawah.
“Seperti yang disampikan Bu Risma (Mensos) sebanyak 20,67 juta, 30 persen masyarakat termiskin, sedangkan yang disalurkan dari Menaker sebanyak 16 juta masyarakat atau 50 persen masyarakat ekonomi terbawah,” ujarnya.
Sementara itu, sebagai respon atas kenaikan harga BBM yang telah ditetapkan pada Sabtu (3/9/2022) itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan pemerintah sudah siap menyalurkan sebagian besar bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 600.000 untuk keluarga penerima manfaat (KPM).
Risma mengklain bantuan langsung tunai atau BLT BBM untuk 18.486.756 keluarga siap disalurkan melalui PT Pos Indonesia setelah resmi harga BBM naik. Dalam hal ini, menurutnya pemerintah menargetkan bantuan sebesar Rp600 ribu untuk empat bulan itu bakal diberikan untuk 20,65 juta keluarga.
"Sisanya sedang proses cleansing, karena kita umumkan hari ini, satu jam atau beberapa menit kemudian ada yang meninggal. Jadi perlu cleansing (pembersihan data) masih ada 313.244 keluarga penerima manfaat di PT Pos yang akan kita cleansing bersama," ujar Risma di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu, 3 September 2022.
Lebih lanjut, Risma menjelaskan, BLT BBM akan diberikan dalam dua tahap dengan nominal Rp300 ribu mulai September 2022. Sedangkan untuk tahap kedua, menurut Risma akan mulai disalurkan pada Desember 2022.
Aep
0 KomentarAGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
TARGET prevalansi stunting masih jauh dari angka yang ditetapkan. Kementerian kesehatan menetapkan targat prevalansi stunting pada 2024 sebesar 14 Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selatan.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.