DRAMATIS: Ukir Sejarah Indonesia Masuk Semifinal
- 26 April 2024 | 04:15:00 WIB
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Pada Mei 2023 mendatang, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo akan berakhir masa jabatannya. Beberapa nama yang akan menggantikan posisi itu pun mengemuka, disebut-sebut salahsatunya Sri Mulyani yang kini tengah menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) RI.
Selain Sri Mulyani, ada juga beberapa nama yang digadang-gadang bakal mengisi posisi itu. Mereka antara lain Destry Damayanti yang kini menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior BI dan Purbaya Yudhi Sadewa yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Bahkan, Perry Warjiyo pun diisukan bakal menjadi petahana yang turut mewarnai bursa calon pimpinan tertinggi lembaga penjaga kestabilan nilai mata uang rupiah itu.
Ketika ditanya mengenai kabar pencalonan tersebut, Menkeu Sri Mulyani tidak menjawab secara pasti. Dirinya mengatakan akan fokus pada aktivitas yang menjadi tugasnya pada saat ini.
"Kami berempat tetap fokus mengerjakan apa yang ada di dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK)," jawab Sri Mulyani kepada wartawan dalam konferensi pers KSSK, Selasa (31/01/2023) lalu.
Perempuan kelahiran Bandar Lampung yang pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank 2010-2016 ini menjelaskan bahwa saat ini aktivitas di KSSK merupakan tugas utama mereka.
"Ini adalah tugas utama kita yaitu jaga stabilitas sistem keuangan dan menjaga pemulihan ekonomi," ujarnya diplomatis.
Rekam Jejak Sri Mulyani
Sri yang jebolan FE Universitas Indonesia 1986 dan merupakan dosen di almamaternya ini dikenal sebagai spesialis penelitian keuangan publik, kebijakan fiskal dan ekonomi tenaga kerja ini terpilih menjadi Executive Director pada International Monetari Fund (IMF) yang mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group).
Nama Sri Mulyani mulai muncul dalam jajaran pemerintahan, sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional pada 21 Oktober 2004. Kariernya dalam kabinet berlanjut pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, 5 Desember 2005. Sri yang juga jebolan University of Illinois Amerika Serikat ini didapuk menjadi Menteri Keuangan dalam Kabinet Indonesia Bersatu.
Saat Meteri Keuangan Budiono dilantik menjadi Gubernur BI, Sri Mulyani ditunjuk sebagai Pelaksana Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian setelah Menko Perekonomian menggantikan Boediono.
Setelah sempat menduduki jabatan Direktur Pelaksana Bank Dunia, ia dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan hingga saat ini.
Sepanjang perjalanan kariernya, pemegang gelar Ph.D in Economic ini berhasil menyabet sejumlah penghargaan bergengsi, salahsatunya adalah penghargaan sebagai menteri keuangan terbaik versi majalah Finance Asia. Selain itu, dirinya pun termasuk ke dalam daftar 50 Over 50 Asia 2023, yang merupakan daftar wanita berusia di atas 50 tahun dari Asia-Pasifik yang memiliki pencapaian luar biasa dalam bidangnya.(*)
Aep
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.