free hit counter code Tak Boleh Masuk Ruangan Rekonstruksi, Pengacara Brigadir J: Kami akan Laporkan ke Presiden dan Menko - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Tak Boleh Masuk Ruangan Rekonstruksi, Pengacara Brigadir J: Kami akan Laporkan ke Presiden dan Menko
    (Foto: Ist) Tim pengacara keluarga Brigadir J, tak dibolehkan masuk ke ruang rekonstruksi pembunuhan Brigadri J.

    Tak Boleh Masuk Ruangan Rekonstruksi, Pengacara Brigadir J: Kami akan Laporkan ke Presiden dan Menko

    • Selasa, 30 Agustus 2022 | 11:15:00 WIB
    • 0 Komentar

    Bandung, Juaranews - Nada kecewa meletup dari pengacara Brigadir J Kamarudin Simanjuntak. Ia bersama rekan pengacara keluarga Brigadir J lainnya tidak diizinkan melihat rekonstruksi atas kasus pembunuhan yang menimpa kliennya.

    "Kami pengacara terlapor tidak boleh lihat," kata Kamarudin, Selasa, 30 Agustus 2022.

    Bahkan Kamarudin mengatakan mereka diusir-usir dari lokasi dan hanya diperbolehkan melihat dari pintu.

    "Kami diusir-usir tidak berguna mending cari pekerjaan lain yang berguna," aku Kamarudin.

    Merasa diusir, Kamaruddin pun mengacam akan melaporkan kejadian yang menimpanya ke presiden dan menko.

    "Kami hanya di luar dari tadi, jadi kami akan laporkan ke Presiden dan Menko," ancamnya, dikutip dari live streaming KompasTV.

    Selain Kamaruddin dan timnya, wartawan pun dilarang masuk di lokasi rekonstruksi, sebab dijaga ketat oleh aparat Polisi.

    Sementara itu, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri (Kadiv Humas) Irjen. Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., kepada awak media bahwa rekontruksi yang digelar memperagkan 78 adegan.

    "Ada 78 adegan rekonstuksi," kata Dedi, di lokasi rekonstruksi di Saguling, Duren Tiga Jakarta Selatan.

    Perihal larangan memasuki lokasi rekonstruksi, Dedi mengatakan, pihaknya akan menyiapkan dua layar untuk diliput media, bagaimana jalannya rekonstruksi.

    Selain itu, Dedi menambahkan, saat rekonstruksi ada pengawasan ekskternal, dari pihak Komnas HAM, dan Kompolnas. [dari berbagai sumber]

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker

    Editorial



      sponsored links