free hit counter code Tahanan Super Canggih di Pomdam III Siliwangi, Diresmikan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Tahanan Super Canggih di Pomdam III Siliwangi, Diresmikan
    (FOTO: iNews.id) KSAD Jenderal Dudung Abdurachman saat menandatangani prasasti peresmian tahanan supermaximum security Staltahmil Pomdam III Siliwangi.

    Tahanan Super Canggih di Pomdam III Siliwangi, Diresmikan

    • Selasa, 30 Agustus 2022 | 09:50:00 WIB
    • 0 Komentar

    BANDUNG, Juaranews - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meresmikan rumah tahanan militer supermaximum security di Markas Pomdam III Siliwangi, Kota Bandung, Senin (29/8/2022). Penjara militer yang memiliki tingkat keamanan tinggi dan berteknologi canggih ini merupakan instalasi tahanan kedua yang dimiliki TNI AD.

    "Saat ini TNI AD memiliki dua instalasi tahanan sejenis (supermaximum security), yaitu, di Pomdam Jaya dan Pomdam III Siliwangi," kata KSAD Jenderal Dudung saat memberikan sambutan dalam peresmian rutan militer tersebut sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Senin (29/8/2022).

    Jenderal Dudung menyatakan, rumah tahanan militer dengan tingkat keamanan supermaksimal tersebut merupakan hasil penguatan dari Rumah Tahanan Pomdam III Siliwangi yang sebelumnya memiliki tingkat keamanan reguler.

    "Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat cepat dan dinamis sehingga TNI AD perlu merespons penerapan teknologi tersebut guna mendukung pelaksanaan tugas pokok," ujar Jenderal Dudung.

    Salah satunya adalah, tutur KSAD, dengan penguatan rumah tahanan militer Pomdam III Siliwangi menjadi rumah tahanan dengan keamanan supermaksimal.

    "Rumah tahanan modern berbasis teknologi informasi ini dapat dimanfaatkan Pomdam III Siliwangi untuk membina para personel TNI AD yang memiliki permasalahan hukum dan harus menjalani masa tahanan," tutur KSAD.

    Seusai memberikan sambutan, KSAD yang didampingi Pangdam III Siliwangi Mayjen Kunto Arief Wibowo meninjau fasilitas dan simulasi sistem operasi rumah tahanan yang dibangun di atas tanah seluas 2.610 meter persegi dan dilengkapi dengan 92 unit CCTV berbasis teknologi artificial inteligence (AI).

    Diketahui, penjara militer supermaximum security Pomdam III Siliwangi ini dilengkapi teknologi canggih dari segi keamanan, tetapi tetap manusiawi. Peletakan batu pertama pembangunan ruang tahanan itu dilaksanakan oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) III Siliwangi yang saat itu dijabat oleh Brigjen TNI Darmono Susastro (kini menjabat Asisten Personel KSAD, berpangkat Mayjen TNI) pada Rabu 6 Oktober 2021.

    Ruang tahanan supermaximum security yang dibangun di Markas Pomdam III Siliwangi, Jalan Jawa Nomor 11, Kota Bandung itu dilakukan sebagai penguatan instalasi tahanan militer POM Angkatan Darat (AD). Instalasi tahanan militer ini dibangun di atas tanah seluas 2.610 meter persegi yang dilengkapi 92 unit CCTV berbasis teknologi artificial intelegence (AI). Selain itu, instalasi tahanan militer ini akan terintegrasi dan terprogram, termasuk dalam hal penguncian dan penerangan masing-masing ruangan. Semua diprogram secara digital.

    Walaupun instalasi tahanan militer ini dilengkapi dengan sistem pengamanan canggih berkategori supermaximum security, ruangan dirancang sangat manusiawi, bertujuan untuk meminimalisasi praktik persekusi dan kekerasan. Semua dikendalikan oleh sistem yang dibangun berdasarkan teknologi AI atau kecerdasan buatan.

    BACA JUGA: 

    Pangdam Siliwangi "Dijebloskan" ke Sel Tahanan Setelah Dijemput Pomdam

    Ruang tahanan militer supermaximum security Pomdam Siliwangi, dilengkapi teknologi terkini untuk security system. Di sel tahanan supermaximum security itu terpasang CCTV dengan teknologi AI dan didukung dengan alat khusus analytic.

    "Sistem ini bisa mendeteksi perkelahian, keributan, percobaan melarikan diri, pelanggaran batas yang telah ditentukan (intrusion), termasuk bisa mengenali pola wajah (face recognition)," kata Kapendam Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto.

    Beberapa waktu lalu, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dan pejabat Kodam Siliwangi melaksanakan simulasi di penjara militer supermaximum security di Stal Tahmil Pomdam III Siliwangi tersebut. Simulasi dilaksanakan, untuk mengetahui sejauh mana kualitas fasilitas supermaximum security Pomdam III Siliwangi.

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    DPRD Anggarkan Rp50 M untuk Bangun 33 Sekolah Baru
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links