Ini Ajakan Bambang ke Warga Bandung di HJBK ke-213
- 25 September 2023 | 18:40:00 WIB
Kota Bandung memperingati hari jadi ke-213, Senin 25 September 2023.
Kota Bandung memperingati hari jadi ke-213, Senin 25 September 2023.
UNGKAPAN "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan.
JuaraNews, BANDUNG – Perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) V Partai Demokrat Jawa Barat telah usai dan melahirkan Ketua DPD Partai Demokrat Jabar terpilih, Anton Sukartono Suratto.
Diketahui, Musda V Partai Demokrat Jabar mengagendakan pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Jabar periode 2022-2027 dimana dua kandidat sebelumnya bertarung ketat, yakni Irfan Suryanagara sebagai petahana dan Anton Sukartono Suratto yang berlatar belakang anggota DPR RI.
Pascaterpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jabar periode 2022-2027, Anton langsung merapatkan barisan dengan menggelar konsolidasi bersama 27 DPC Partai Demokrat se-Jabar, Selasa (5/4/2022) kemarin.
Dalam konsolidasi tersebut, Anton mengajak seluruh kader untuk merapatkan barisan menghadapi rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan dimulai pada Juni 2022 mendatang.
Anton menegaskan, Partai Demokrat Jabar harus bisa merebut kembali suara yang hilang pada dua pemilu terakhir bila ingin menjadi pemenang di Jabar.
"Jumlah suara yang diperebutkan di Jabar paling besar secara nasional sehingga kita harus bisa meraih lagi kemenangan di Jabar. Untuk itu, mari kita rapatkan barisan untuk memperjuangkan aspirasi rakyat Jabar," ujar Anton dalam keterangan resminya, Rabu (6/4/2022) malam.
Menurut Anton, posisi Partai Demokrat pada Pemilu 2019 berada pada posisi keenam. Dia berharap, pada Pemilu 2024 mendatang, Partai Demokrat Jabar bisa lebih baik lagi dengan menempati posisi tiga besar.
Untuk itulah, Anton melakukan konsolidasi pasca-Musda V Partai Demokrat Jabar untuk mewujudkan Partai Demokrat Jabar Juara. Menurutnya, perbedaan pilihan dalam musda harus berhenti saat ketua baru terpilih.
"Dalam politik, perbedaan pilihan itu biasa, jadi jangan terlalu di besar-besarkan. Yang terpenting setelah perhelatan musda selesai, kami semua harus kembali bersatu. Tidak ada yang menang dan tidak ada juga yang kalah, tidak ada lagi kubu Anton ataupun kubu Irfan, yang ada adalah Kubu AHY (Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono). Semua harus sama-sama satu tujuan untuk menatap Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang," tegas Anton.
Dia pun menyambut baik komitmen para ketua DPC yang akan membesarkan Partai Demokrat Jabar.
"Alhamdulillah, dalam pertemuan kemarin, 27 ketua DPC yang hadir berkomitmen untuk sama-sama membesarkan Partai Demokrat di Jawa Barat. Suasana pertemuan pun begitu cair penuh dengan kehangatan. Saya yakin berkat komunikasi yang terjalin baik ini, Partai Demokrat di Jawa Barat akan kembali menjadi pemenang di Pemilu 2024 nanti," ungkapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Dody Setiawan yang merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor mengapresiasi langkah yang diambil oleh Anton sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jabar terpilih untuk melakukan konsolidasi kepada 27 DPC se-Jabar.
"Saya rasa konsolidasi ini merupakan cermin kematangan berpolitik Kang H Anton. Bagaimana tidak, saya yang bukan pendukung Kang H Anton pada saat musda saja hari ini diundang untuk melakukan konsolidasi. Bahkan, dengan tangan terbuka Kang H Anton menyambut baik kedatangan saya," katanya. (*)
ude
0 KomentarBEY Machmudin mengajak awak media mendukung kehadiran Kereta Cepat (KC) Whossh sebagai moda transportasi massal ramah lingkungan berbasis Selengkapnya..
SESUAI kalender KPU Jabar, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar 2024 bakal diselenggarakan serentak pada 27 November Selengkapnya..
Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kini memiliki identitas jenama atau merk yaitu 'Whoosh'. Selengkapnya..
BARU dua hari dilantik menjadi Pejabat (Pj) Bupati Purwakarta Benni Irwan dihadapkan pada sejumlah persoalan yang ada di kabupaten Selengkapnya..
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menghadiri serah terima ventilator pada 13 rumah sakit di Jabar di kantor RSUD Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
SESUAI kalender KPU Jabar, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar 2024 bakal diselenggarakan serentak pada 27 November 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat akan berakhir pada 3 Oktober mendatang.