JuaraNews, Bandung - Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmadja mengatakan Pemprov Jabar mempersiapkan langkah antisipatif terkait munculnya virus Covid-19 varian baru Omicron yang telah menyebar dari Afrika, Kanada, Amerika dan Australia dan negara tetangga Singapura. Setiawan mengatakan hal itu kepada wartawan di Bandung, Senin (20/12/2021).

Katanya, Pemprov Jabar memiliki langkah strategis dalam menghadapi kemungkinan mewabahnya virus baru omicron. "Kita bisa melakukan pengetatan kembali, melalui pelaksanaan testing dan tracking, menggencarkan kembali program vaksinasi dan pengetatan, serta pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan dan penyediaan fasilitas kesehatan," katanya.

Setiawan mengatakan, capaian Provinsi Jabar selama berlangsungnya pandemi sampai bulan Desember telah memberikan kabar yang baik. "Beberapa indikator pencapaian antara lain tingkat kasus tertinggi mencapai 311 dengan angka kasus aktif 83 sekitar 0,14%, tingkat kesembuhan 97,78%, tingkat kematian 2,08%, tingkat ketersediaan tempat tidur (BOR) sebesar 2,87% dan pencapaian ini dibarengi dengan pusat perawatan pasien Covid 19 sudah mulai kosong," kata Iwan.

Sekalipun demikian, katanya, masyarakat dan pemerintah jangan dulu berbangga, karena sebentar lagi memasuki libur natal dan tahun baru atau Nataru. "Dan kita akan melakukan pendeteksian kembali pasca Nataru nanti," katanya. (*)

Oleh: ude gunadi / ude