PLN Siap Jadi Raksasa di Bursa Karbon Indonesia
- 30 September 2023 | 16:53:00 WIB
BURSA Karbon Indonesia (IDXCarbon) telah diluncurkan Presiden Joko Widodo di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI)
BURSA Karbon Indonesia (IDXCarbon) telah diluncurkan Presiden Joko Widodo di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta PNS di Jabar turut membantu penanganan gagal tumbuh anak atau stunting.
UNGKAPAN "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan.
JuaraNews, Bandung - Pengembangan koperasi di Indonesia saat ini dinilai cukup penting di tengah masifnya pinjaman online (Pinjol) Ilegal. Selain itu pengembangan koperasi juga salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Ketua Alumni Muda Unpad Fuad Rinaldi mengatakan koperasi menjadi soko guru perekenomian masyarakat Indonesia, katanya
dengan adanya koperasi mungkin saat ini masyarakat tidak di serang dengan banyaknya atau maraknya Pinjol Ilegal.
"Banyak masyarakat terjerat hutang Pinjol bahkan banyak korbannya sampai memutuskan bunuh diri. Fenomena seperti ini saya pikir tidak boleh dianggap enteng dan menganggap bunuh diri menjadi masalah yang sangat personal," kata Fuad di Bandung, Rabu (24/11/2021).
Fuad yang juga kader Sekolah Pemikiran Pendiri Bangsa (Megawati Institute) mengatakan proyek membangun koperasi tidak kalah penting dengan proyek infrastruktur. Menurutnya, koperasi berbasis komunitas dan kebutuhan masyarakat adalah hal yang mendasar.
"Hemat saya ketika koperasi berbasis komunitas tersebut cukup kuat kenapa tidak melakukan ekspansi keanggotaan menjadi lebih luas lagi cakupannya," ujarnya.
Oleh karena itu, Fuad menyebut bahwa pemerintah harus lebih keras lagi dalam bekerja memberikan suatu ekosistem yang baik buat masyarakat menengah kebawah dalam hal pembangunan berjangka ekonomi mereka.
"Sehingga ini juga yang menjadi faktor bahwa pemerintah tidak ingin rakyatnya tercebak di dalam masyarakat yang masuk pada fase middle income trap," tuturnya.
Fuad menyampaikan bahwa sudah saatnya koperasi kembalikan kepada nafas perjuangannya sebagai menjadi penyelamat rakyat disaat susah.
"Jangan adalagi pikiran koperasi itu adalah rentenir gaya baru. Kepada bapak Jokowi kembalikanlah kedaulatan ekonomi dari rakyat untuk rakyat dengan Koperasi sehingga kedepannya rakyat Indonesia akan menjadi Tuan di tanahnya sendiri," tuturnya.
Meski begitu, Fuad tetap mendukung Presiden Jokowi dalam melakukan pemerataan pembangunan dan percepatan pembangunan.
Lebih jauh, Fuad mengungkapkan bahwa pada awal diperkenalkan koperasi di Indonesia oleh Patih R. Aria Wiria Atmaja pada tahun 1896, karena melihat banyaknya para pegawai negeri di masa Hindia Belanda tersiksa dan menderita akibat bunga yang terlalu tinggi dari rentenir yang memberikan pinjaman bunga.
"Sang proklamator Bung Hatta mengusulkan didirikannya 3 macam Koperasi yang pertama adalah koperasi konsumsi yang terutama melayani kebutuhan kaum buruh dan pegawai. Kedua koperasi produksi buat nelayan dan petani dan ketiga adalah koperasi kredit buat pengusaha dan pedagang kecil," ungkapnya.
"Koperasi dibenak Bung Hatta dia bukan bertujuan utama mencari laba atau keuntungan sebesar besarnya akan tetapi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bersama anggota koperasi," tandasnya. (*)
bas
0 KomentarBURSA Karbon Indonesia (IDXCarbon) telah diluncurkan Presiden Joko Widodo di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia Selengkapnya..
SEDIKITNYA 1.395 keluarga di Jawa Barat tercatat sudah mengakses PPKS yang dibentuk Perwakilan BKKBN Selengkapnya..
PENJABAT Gubernur Jabar Bey Machmudin segera menyiapkan kereta feeder di stasiun tegalur untuk mengintergasikan kereta cepat Selengkapnya..
KEMENDIKBUDRISTEK melalui Direktorat PMPK menyelenggarakan peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat Nasional tahun Selengkapnya..
GURU madrasah akhirnya bisa mendapatkan dana inpassing atau penyetaraan pendapatan dari pemerintah, setelah menunggu selama 12 Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BURSA Karbon Indonesia (IDXCarbon) telah diluncurkan Presiden Joko Widodo di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI)
AMIC Annual Conference yang ke-29 akan diselenggarakan pada 28 sampai dengan 30 September 2023 di Hotel Savoy Homann, Jl. Asia Afrika, Bandung, Indonesia.