free hit counter code Level PPKM di Jabar Turun, Masyarakat Diharapkan Tidak Euforia - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


    Level PPKM di Jabar Turun, Masyarakat Diharapkan Tidak Euforia
    (humas pemprov jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil

    Level PPKM di Jabar Turun, Masyarakat Diharapkan Tidak Euforia

    • Kamis, 26 Agustus 2021 | 21:27:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengingatkan masyarakat tidak euforia atas penurunan menjadi PPKM Level 3 dan tingkat keterisian kamar rumah sakit (BOR).

     

    Diketahui di Jabar sudah tidak ada lagi kabupaten/kota zona merah dan BOR sudah di angka 22 persen jauh di bawah batas aman yang ditentukan WHO di angka 60 persen. Menurut Gubernur, warga harus semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M dan mematuhi aturan yang dikeluarkan pemerintaj daerah.

     

    "BOR Jabar sekarang sudah di titik terendah yaitu 22 persen, kita juga sudah berada di level 3 PPKM, dan paling banyak daerahnya yang sudah masuk ke level 2,“ ujar Emil, Kamis (26/8/2021).

     

    Masyarakat memperkuat prokes 5M, di satu sisi Pemprov Jabar bersama pemkab/pemkot terus memperkuat 3T (tes- telusur- tindak lanjut). Ditambah upaya keras mencapai kekebalan komunal dengan vaksinasi yang ditargetkan selesai Desember 2021.

     

    "Selain 3T tadi kami juga terus meningkatkan jumlah vaksinasi. Dengan jumlah vaksin yang masih terbatas, kita sudah mampu melakukan penyuntikan vaksin hingga 200 ribu per hari, dan ini akan kita tingkatkan terus,”kata Emil.

     

    Gubernur memastikan bahwa relaksasi  ekonomi dan aktivitas masyarakat dilakukan bertahap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

     

    "Yang tadinya hanya 25 persen kita tambah menjadi 50 persen misalnya, tetapi tetap prokes dan masyarakat diminta untuk menggunakan aplikasi peduli lindungi jika mengunjungi tempat perbelanjaan atau pusat keramaian" ucapnya.

     

    Terkait dengan pelaksanaan sekolah tatap muka, Gubernur menegaskan hal itu bisa dilaksanakan dengan syarat utama para guru dan siswa sudah divaksin. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Pemkot Bekasi Segera Atur Titik Penjualan Minol
    Pembangunan Hotel Fox di Mustika Jaya Dihentikan
    Peluncuran Program Penanganan PPKS Perkotaan
    SOKSI Harus Adaptif Dengan Perkembangan Zaman
    Anti Komunis dan Kekaryaan tak Boleh Terlepas

    Editorial



      sponsored links