free hit counter code Komisi IV DPRD Jabar: Pembangunan Jalan Provinsi Harus Sesuai Standar - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Komisi IV DPRD Jabar: Pembangunan Jalan Provinsi Harus Sesuai Standar
Ilustrasi: Pembangunan jalan Provinsi Jabar

Komisi IV DPRD Jabar: Pembangunan Jalan Provinsi Harus Sesuai Standar

 

JuaraNews, Bandung - Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat mempunyai beberapa fokus pekerjaan, di antaranya bidang Pengelolaan Jalan dan Jembatan.

 

Terutama pengawasan pekerjaan - pekerjaan yang dibiayai dengan PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) baik untuk APBD perubahan 2020 maupun APBD murni 2021.

 

Anggota Komisi IV Zulkifli Chaniago mengatakan, pihaknya fokus mengawasi standarisasi dan pekerjaan yang dibiayai APBD, yang perlu diawasi dengan seksama agar percepatan pembangunannya tidak berlarut-larut.

 

"Pertama, jalan-jalan yang tidak dibiayai APBD memang jalan yang dicover PT. Semen Jawa ada 12 KM yang digarap 2 KM per tahun yang memerlukan waktu terlalu panjang," katanya beberapa waktu lalu.

 

"Oleh karenanya, kita dorong akselerasi atau percepatan supaya tidak berlarut- larut," sambungnya.

 

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menyoroti standarisasi jalan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diharapkan memiliki lebar yang proporsional agar mengurangi resiko kecelakaan.

 

"Kemudian jalan standarisasi yaitu semua jalan milik provinsi Jawa Barat, Komisi IV meminta untuk lebarnya harus 6 meter untuk mengurasi kecelakaan dijalan dan terakhir soal jalan yang dibiayai dana PEN" ujarnya.

 

Ia menekankan, terkait pengerjaan jalan dengan penggunakan dana PEN, terdapat 2 hal yang perlu diperhatikan, yaitu masyarakat tidak mendapatkan manfaat apa-apa namun terap harus membayar hutang yang ada dan itu harus segera dicarikan solusinya

 

"Ada 2 hal yang kalau pekerjaannya tidak berjalan dengan baik ada 2 kerugian , satu adalah masyarakat tidak mendapatkan manfaat apa- apa dari pekerjaan yang terbengkalai yang kedua kalau perkerjaan tersebut tidak selesai atau tidak baik, kita tetap harus membayar hutangnya" tegasnya.

 

Ia juga menambahkan, Dinas Bina Marga harus memegang tegus motto mereka yaitu "Jalan mantap, Ekonomi Lancar. Itu harus diterapkan sebagai penyemangat para pegawai dinas tersebut agar dapat bekerja dengan baik demi memajukan ekonomi Jabar.

 

"Khusus untuk bina marga, motto itu jangan dilupakan, karena saya kira motto itu bagus yaitu jalan mantap ekonomi lancar artinya ketika jalannya mantap pastinya ekonomi sekitar akan lancar sehingga akan dirasakan oleh masyarakat jawa barat khusunya " tutupnya. (*)

Oleh: satria negara / stn

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Johan J Anwari Sosper Perda Perlindungan Anak
Cucu Harap Program Listrik Desa tak Tumpang Tindih
Komisi IV Sesalkan Konstruksi Legok Nangka di 2025
Cucu: Penyediaan Listrik Penting bagi Warga Jabar
Cucu Sugyati Ajak Warga Tertib Jaga Lingkungan

Editorial



    sponsored links